Menurut Norman Simmonds dan Kenneth Shepherd (1955) - keduanya adalah botanis, pisang goroho merupakan hasil persilangan antara pisang jenis Musa balbisiana dan Musa acuminata. Perpaduan dua jenis pisang tersebut menghasikan buah pisang dengan rasa yang lezat dan khas.
Buah pisang goroho merupakan sumber karbohidrat dan sangat baik dikonsumsi penderita diabetes karena indeks glekemiknya rendah dan mudah dicerna. Pisang ini juga dipercaya dapat mengurangi kolesterol dan penyakit darah tinggi. Selain itu, kandungan lainnya adalah vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi.
Bagi masyarakat Manado dan Gorontalo, untuk menyantap pisang goroho ini tidak perlu harus menunggu sampai buahnya matang seperti halnya jenis pisang lain. Justru mereka mengonsumsi pisang ini saat masih mentah atau setengah matang, ketika kulit buahnya masih berwarna hijau. Jika sudah masak teksturnya lembek dan rasanya asam.
Cara Membuat Pisang Goreng GorohoÂ
Cara mengolah pisang goroho itu mudah. Sobat juga bisa mencobanya sendiri di rumah. Namun, sayangnya pisang jenis ini tidak ada di daerah lain, kecuali Sulawesi. Jadi, kalau sobat mau mencobanya ya harus main dulu ke sana.
Mula-mula siapkan pisang goroho yang masih mentah atau setengah matang. Setelah kulit pisangnya dikupas, lalu dipotong memanjang, mirip cara memotong kentang goreng.
Supaya pisang goreng goroho terasa renyah, bisa dicampur dengan tepung. Namun, kalau sobat tak suka, bisa langsung digoreng dalam minyak panas tanpa bumbu. Biarkan sampai pisang terlihat garing yang ditandai dengan perubahan warna menjadi kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan.
Nah, pisang goreng goroho sudah siap disajikan. Tinggal siapkan sambal roa yang pedas dan menyengat untuk cocolannya. Lebih asyik dikonsumsi pagi atau sore, sambil minum teh, kopi atau saraba (sejenis minuman jahe dengan racikan yang khas). Rasanya yang empuk dan gurih membuat mulut kita tak mau berhenti memakannya. Sobat penasaran? Ayo main ke Manado!
***