Aku ada seperti tiada.
Aku berbentuk, tapi bagai tak berwujud.
Aku hadir, tapi bagai diselimuti tabir.
Biarkan aku menanti Sang Pemilik Jiwa memberikan bimbingan-Nya.
Biarkan aku diam di sini, menanti corona pergi.
Biarkan mulutku selalu bertasbih menyebut nama-Mu.
Dengan begitu aku 'kan merasa dekat dengan-Mu.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H