Bagaimana kalau kena batuk? Ah, ini mah mudah. Saya biasa memakai ramuan tradisonal yang murah meriah yaitu campuran jeruk nipis dan kecap manis. Caranya sederhana. Jeruk nipis diperas dan diambil airnya. Lalu dicampur dengan satu saset kecap manis. Rasanya kecut agak kemanis-manisan. Minum sehari tiga kali. Alhamdulillah batuk pun hilang dan badan kembali fit seperti semula.
Tips Menjaga Kesehatan  Â
Setiap orang pasti ada potensi terkena sakit, siapapun itu. Walau kita sudah berusaha menjaganya dan sangat berhati-hati, tapi bisa saja terkena karena tertular dari orang lain. Meskipun begitu, kita harus tetap optimis dalam mengisi kehidupan ini, utamanya saat sedang menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai kita terserang penyakit yang bisa mengganggu ibadah kita.
Urusan kesehatan terasa bermakna ketika kita sakit. Seberapa banyak harta yang kita miliki, jika kita terkena penyakit, maka harta yang banyak itu seakan-akan tidak ada gunanya. harta itu penting, tapi ehat itu lebih penting. Lebih baik kita menjaga kesehatan daripada mengobatinya.Â
Saya pribadi punya kebiasaan menjaga kesehatan dengan mengonsumsi minuman kesehatan. Ada tiga jenis minuman kesehatan yang biasa saya minum setiap hari, yaitu minuman jahe, kunyit, dan jeruk nipis. Kalau hari biasa (sebelum bulan ramadan) biasanya diminum secara bergantian. Misalnya pagi minum air jahe, siang minum air kunyit, dan sore atau malam minum air jeruk nipis. Namun, selama ramadan ini cuma saya lakukan dua kali, yaitu saat berbuka puasa dan saat makan sahur saja.
Minuman ini bukan hasil membeli di tempat minuman, tapi hasil racikan sendiri. Siapapun sebenarnya bisa mencobanya karena bahan bakunya mudah didapatkan. Siapa saja mampu membelinya karena harganya relatif murah dan terjangkau. Bahkan, kalau punya lahan sendiri, tumbuhan ini bisa kita tanam di pekarangan rumah atau kebun.
Berikut saya jelaskan cara meramu minuman kesehatan versi saya:
Pertama, minuman jahe (zingiber officinale). Bahannya berupa sepotong jahe seukuran jempol kaki orang dewasa dengan panjang sekitar 5 Cm. Jahe tersebut dicuci sampai bersih, lalu digeprek dengan memakai ulekan batu atau benda keras lainnya. Masak jahe tersebut dengan memakai panci kecil, lalu masukkan air sebanyak satu setengah gelas mug. Biarkan sampai mendidih dan airnya tinggal segelas, lalu angkat. Masukkan air jahe tersebut beserta jahenya ke dalam gelas mug. Tambahkan gula merah secukupnya. Minum dalam saat masih hangat.Â
Kedua, minuman kunyit (curcuma longa). Bahannya terdiri dari dua potong kunyit seukuran jempol tangan orang dewasa dengan panjang sekitar 3,5 Cm. Kunyit tersebut dicuci sampai bersih, lalu digerus dengan memakai ulekan sampai halus. Masak kunyit tersebut dengan panci kecil, lalu masukkan air sebanyak satu setengah gelas mug. Biarkan sampai mendidih dan airnya tinggal segelas, lalu angkat. Masukkan air kunyit tersebut ke dalam gelas mug dengan menggunakan saringan agar ampasnya tidak terbawa. Tambahkan gula merah secukupnya. Minum dalam kondisi hangat. Â Â
Ketiga, minuman jeruk nipis (citrus aurantiifolia). Bahannya yaitu sebuah jeruk nipis dan air mendidih sebanyak satu gelas mug. Belah dua jeruk nipis tersebut lalu peras airnya. Kalau saya biasa memerasnya memakai sendok. Lalu masukkan sebelah jeruk tadi ke dalam gelas mug dan tambahkan gula merah secukupnya (sesuai selera). Minum dalam keadaan hangat. Â Â
***Â