Lambat laun timbulah idenya untuk mengembangkan lebih jauh pelatihan origami ini. Pada 2009, Linda menghubungi semua pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di seluruh Indonesia, terutama pengurus yang ada di tingkat provinsi. Ia tawarkan program pelatihan origami sebagai media pembelajar bagi anak.usia dini.Â
Usahanya Linda akhirnya membuahkan hasil. Ada beberapa yang pengurus Himpaudi di daerah yang mengundangnya. Bahkan saat itu ia mendapat undangan dari Himpaudi Kepulauan Karimun, Provinsi Riau untuk mengisi acara pelatihan.
 Tahun 2011 ia diminta membuat origami robot besar yang masuk MURI dan sekaligus mengajar ikut roadshow ke kota-kota yang dipilih. Kesempatan ini ia jadikan kendaraan buat sharing ke pelosok daerah.
"Misalnya perusahaan PT Sharp elektronik  menunjuk saya sebagai narasumber origami disetiap pameran yang diselenggarakan oleh perusahaan tersebut. Mereka memberikan saya kontrak delapan kota di dua pulau, yaitu Jawa dan Sumatera. Karena jadwal sudah keluar dua bulan sebelumnya, saya hubungi kota yang akan saya datangi. Lalu saya buat jadwal seminar atau pelatihan dengan Himpaudi atau IGTKI setempat sehingga menjadi benefit buat mereka karena tak perlu harus menyiapkan tiket pesawat saat saya hadir ke sana," ujar Linda dengan semangat.
Hal tersebut berlangsung cukup lama hingga 2017. Akhirnya pekerjaan Linda tidak hanya mengajar origami, tapi sekaligus sebagai penyelenggara event orgizer yang membawanya kerap menawarkan project dekorasi yang berkaitani dengan origami dan paper craft. Saat itu kebetulan ia juga sebagai aktif di komunitas origami.