Mengutip berita yang dilansir dari katadata.co.id, pemerintah pusat melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijoyo mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para pekerja di sektor informal, seperti pemilik warung, pengemudi ojeg online, hingga pegawai harian di pusat perbelanjaan. Pemberian BLT tersebut dilakukan melalui kartu pekerja.
Menurut Susiwijoyo, pekerja informal dan UMKM akan memperoleh Rp 1 juta ditambah insentif Rp 1 juta perbulan selama empat bulan sehingga total Rp 5 juta.Â
Pertanyaannya, apakah uang segitu cukup buat hidup di kota besar seperti Jakarta? Kalau tidak ada uang lagi selain dana bantuan tersebut, apakah para kaum urban bisa bertahan hidup? Hal inilah yang harus menjadi pemikiran kita semua. Kita tahu kalau anggaran pemerintah tentu terbatas. Lalu solusinya bagaimana?
Nah, di sinilah pentingnya semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia perlu kita hidupkan kembali. Bagi siapa saja yang kini merasa kehidupannya sudah sukses dan berlebih harta sudah waktunya untuk saling membantu siapa saja yang sedang kesusahan. Ingat, hidup ini hanya sementara. Harta yang kita punya tak akan dibawa mati dan akan lebih berguna jika kita bagi kepada sesama manusia yang sedang membutuhkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H