1. Baca dan pelajari dengan teliti semua informasi yang diterima melalui media sosial (medsos).
Hampir setiap hari kehidupan kita tak terlepas dari media sosial, seperti Facebook, Instagram (IG), Twitter, dan WhatsApp (WA). Â Penggunaan terbanyak tentu saja melalui smartphone (telepon pintar). Â
Melalui media tersebut masyarakat melakukan komunikasi dan saling berbagi kepada sahabatnya. Sayangnya tidak semua informasi yang mereka terima dan sebarkan kembali tersebut valid.Â
Bahkan, tidak sedikit berupa hoax sehingga merugikan banyak pihak. Belum lagi risiko kena tuntutan hukum karena ikut menyebarkan berita bohong.
Kita harus cermat dalam menggunakan medsos. Apabila menerima informasi yang sumbernya tidak jelas, lebih baik jangan dibagikan. Tanya kembali kepada orang yang membagikan informasi tersebut.Â
Dia memperolehnya dari mana? Jika dia pun tak bisa menjelaskannya karena informasi itu ternyata diperolehnya dari orang lain, maka lebih baik abaikan saja atau tanya kepada orang lain yang lebih paham.Â
2. Cek informasi yang diterima dari medsos melalui Google.
Cara lain untuk mencari tahu kebenaran sebuah informasi adalah melalui search engine (mesin pencari) Google.Â
Kalau smartphone kita belum memilikinya, bisa di-download (diunggah) dan di-install (dipasang) melalui  Google Play Store di Aplikasi Adroid. Biar lebih mudah memahaminya, berikut ini akan diberikan contoh cara mengecek informasi melalui Google.
Contoh:Â Beredar informasi di media sosial WA tentang informasi produk antiseptic - disinfectant merk Dettol yang mampu melawan virus corona.Â
Dalam informasi yang viral tersebut terdapat gambar botol Dettol dari sisi samping yang berisi penjelasan tentang manfaatnya. Lebih jelas bisa dilihat pada gambar berikut ini: