Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Beribadah Sambil Menikmati Indahnya Masjid Baitus Sa'adiyah di Rest Area KM 72B

10 Januari 2020   06:00 Diperbarui: 10 Januari 2020   06:15 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari sisi kanan bagian depan (sumber foto: J.Haryadi)

Melakukan perjalanan jauh dengan mobil pribadi di jalan tol tentu sangat melelahkan, apalagi kalau mengendarai sendiri.  Kalau fisik Anda kurang prima, sebaiknya menyewa sopir atau minta bantuan teman seperjalanan untuk mengemudikannya. Saat fisik terasa lelah, carilah rest area terdekat untuk sekadar beristirahat dan melepas lelah.

Salah satu jalan tol dari Bandung menuju Jakarta adalah Jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang).  Jalan tol sepanjang sepanjang 54 Km ini memiliki lima rest area yang tersebar di sisi kanan dan kiri jalan., yaitu Rest Area KM 72 A (arah Bandung), 72 B (arah Jakarta), KM 88 A (arah Bandung), KM 88 B (arah Jakarta), dan KM 97 B (arah Jakarta).

Satu dari lima rest area tersebut terdapat sebuah masjid yang cukup besar, megah, dan indah. Masjid tersebut bernama "Baitus Sa'adiyah" yang terletak di Rest Area KM 72 B (arah Jakarta).

Posisi masjid ini tak jauh dari pompa bensin rest area tersebut dengan bagian depan menghadap ke arah Timur (arah jalan tol). Pintu masjid ini justru bukan dari depan, tetapi dari samping yaitu sisi Utara dan Selatan.

Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari sisi kanan bagian depan (sumber foto: J.Haryadi)
Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari sisi kanan bagian depan (sumber foto: J.Haryadi)

Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari belakang atau sisi Barat (sumber foto: J.Haryadi)
Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari belakang atau sisi Barat (sumber foto: J.Haryadi)

Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari samping kanan atau sisi Utara (sumber foto: J.Haryadi)
Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari samping kanan atau sisi Utara (sumber foto: J.Haryadi)

Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari samping kiri atau sisi Selatan (sumber foto: J.Haryadi)
Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari samping kiri atau sisi Selatan (sumber foto: J.Haryadi)

Setiap sisi masjid disediakan tempat berwudu dan toilet. Sisi Selatan digunakan untuk berwudu kaum wanita, sedangkan sisi Utara untuk kaum pria. Kedua tempat berwudu tersebut bisa menampung beberapa orang sekaligus. Selain airnya mengalir lancar dan bersih, juga nyaman digunakan.

Ada perbedaan antara tempat wudu kaum pria dan wanita. Kalau pria, tempat berwudunya ada di ruang terbuka, sedangkan khusus wanita lokasinya tertutup (dalam ruangan).

Pemilahan tempat berwudu ini tentu sangat baik, sehingga membuat kaum wanita merasa nyaman. Mereka tidak khawatir auratnya terlihat oleh pria yang bukan muhrimnya.

Tempat berwudu kaum pria Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)
Tempat berwudu kaum pria Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)

Tempat berwudu kaum pria Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dekat (sumber foto: J.Haryadi)
Tempat berwudu kaum pria Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dekat (sumber foto: J.Haryadi)

Tempat berwudu kaum wanita Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)
Tempat berwudu kaum wanita Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)

Tempat berwudu kaum wanita Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dekat (sumber foto: J.Haryadi)
Tempat berwudu kaum wanita Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dekat (sumber foto: J.Haryadi)

Jika Anda  ingin masuk ke dalam ruang salat, bisa dilakukan melalui pintu sisi Utara atau Selatan. Kalau kaum pria lebih pas masuk dari sisi Utara, karena tempat wudunya ada di sana. Sebaliknya kaum wanita bisa masuk dari sisi Selatan. Pintu masuk masjid ini terlihat begitu besar, megah, dan indah.  

Pintu masuk sisi Selatan Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi) 
Pintu masuk sisi Selatan Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi) 

Pintu masuk sisi Selatan Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dekat (sumber foto: J.Haryadi) 
Pintu masuk sisi Selatan Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dekat (sumber foto: J.Haryadi) 

Saat memasuki masjid dua lantai ini pasti Anda dibuat takjub atas keindahan interiornya. Ruang salatnya cukup luas. Bangunannya yang tinggi dan sirkulasi udara yang baik  membuat suasana di dalam terasa sejuk dan nyaman. 

Bangunan lantai satu terbagi menjadi dua tempat salat. Sekitar tujuh puluh lima persen ruangan diperuntukkan kaum pria, sedangkan sisanya untuk kaum wanita. Tempat pria di bagian depan (dekat mimbar), sedangkan wanita di bagian belakang.  

Tempat salat kaum pria (sumber foto: J.Haryadi)
Tempat salat kaum pria (sumber foto: J.Haryadi)

Tempat salat kaum wanita (sumber foto: J.Haryadi)
Tempat salat kaum wanita (sumber foto: J.Haryadi)

Mimbar tempat imam salat di bagian depan (sumber foto: J.Haryadi)
Mimbar tempat imam salat di bagian depan (sumber foto: J.Haryadi)

Lantai dua Masjid Baitus Sa'adiyah ini jarang dipakai salat untuk hari-hari biasa. Umumnya jemaah memilih salat di bawah. Mungkin bagian atas ini digunakan saat salat Jum'at saja. 

Tangga menuju ke lantai dua berada di dekat pintu masuk Selatan. Bentuk tangga dibuat melingkar seperti viral.  Setelah sampai atas, Anda akan melihat betapa indahnya interior masjid ini. Beberapa hiasan kaligrafi bisa dilihat menempel di dinding masjid bagian atas. 

Suasana lantai dua Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)
Suasana lantai dua Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)

Suasana lantai dua Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)
Suasana lantai dua Masjid Baitus Sa'adiyah (sumber foto: J.Haryadi)

Kubah masjid yang berbentuk oval pun terlihat indah sekali. Semua sisi kubah dikelilingi dengan puluhan jendela kaca berhiaskan kaligrafi islami, sedangkan bagian atas kubah terdapat lukisan berbentuk langit dan awan yang terkesan hidup dan tembus pandang.  

Bentuk kubah Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dalam (sumber foto: J.Haryadi)
Bentuk kubah Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dalam (sumber foto: J.Haryadi)

Desain interior kubah Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dalam (sumber foto: J.Haryadi)
Desain interior kubah Masjid Baitus Sa'adiyah dilihat dari dalam (sumber foto: J.Haryadi)

Semoga liputan tentang masjid ini dapat menambah wawasan Anda tentang keberadaan masjid di seputar rest area, khususnya Jalan Tol Cipularang. Kalau Anda umat muslim yang kebetulan melalui jalan tol ini dan belum pernah mampir, sebaiknya datang kesini sekalian melaksanakan salat wajib atau salat sunah.

Semoga liputan ini bermanfaat bagi Anda dan salam pena kreatif

J. Haryadi

Penulis, trainer, dan motivator   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun