Fuuuiiiih ...Â
Penampilanmu necis, bak kaum borjuis ...
Tapi, saat mendengar bahana darimu ...
Lidahku jadi kelu ...
Oh, politisi busuk ...
Aku sesungguhnya aku tak mengenalmu ...
Walau dulu aku ikut "menusukmu" ...
Bukan berarti aku memilihmu ...
Tapi lantaran aku tak tahu pilihanku ...
Kami, rakyat jelata ...
Hanya bisa mengusap dada ...
Ketika melihatmu beretorika di depan kamera ...
Berkata manis sampai berbusa ...
Mulutmu bau comberan, tahu!
Sudahlah!
Hentikan celotehmu ...
Kami muak melihat topengmu ...
Lebih baik orang fasik sepertimu ...
Membatu atau menjadi abu ...
***
Bandung, 8 Januari 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI