Desember, selain dikenal sebagai musim hujan, juga merupakan musim liburan. Hampir setiap hari Kota Bandung diguyur hujan deras. Kalau Anda kebetulan sedang melancong ke Kota Kembang ini sebaiknya pergi berkeliling kota pagi saja, sebab siang sedikit saja sudah dipastikan matahari akan bersembunyi. Itu pertanda hujan akan segera turun menemui pacarnya di bumi pertiwi.
Tidak jauh dari alun-alun Bandung, tepatnya di Jalan Bancey No.8 Bandung terdapat sebuah masjid dengan arsitektur unik bergaya oriental. Masjid dengan warna bernuansa merah dan kuning tersebut namanya Masjid Al-Imtizaj.
Jika Anda seorang muslim, jangan lewatkan untuk berkunjung ke sana. Anda bisa salat dan menikmati suasananya yang khas, indah, dan nyaman.
Bangunan masjid yang menyerupai klenteng (tempat ibadah umat Konghucu) tersebut dibangun pada 2010 dimasa pemerintahan Gubernur Jawa barat  R. Nuriana. Nama Al-Imtizaj tersebut artinya "pembauran" yang dalam bahasa Tionghoa disebut "Ronghe".
Memang tujuan mendirikan masjid ini sebagai tempat pembauran bagi etnis Tionghoa yang berada di Kota Bandung dan masyarakat setempat yang beragama Islam.Â
Akses masuk ke Masjid Al-Imtizaj hanya satu yaitu dari pintu depan. Anda wajib melepas alas kaki ketika sudah masuk ke dalam gerbangnya karena ada area suci alias bebas najis.
Alas kaki bisa disimpan di tempat yang sudah disediakan. Sisi kiri masjid terdapat sebuah taman mini yang bisa dipergunakan untuk sekadar istirahat dan berbincang-bincang dengan teman Anda.Â
Kalau Anda mau berwudu, posisinya ada di bawah, karena bangunan masjid ini memang letaknya di bawah jalan. Khusus wanita bisa berwudu di kanan masjid, sedangkan pria tempat berwudunya disediakan di sisi kiri masjid.
Tempat wudu pria terlihat bersih dan rapi yang bisa digunakan untuk berwudu lima orang sekaligus. Begitu juga tempat salat dibuat terpisah. Wanita salat di atas, sedangkan pria salat di bawah. Â
Dekat pintu samping masjid terdapat puluhan kotak berwarna merah yang sudah diberi nomor. Ini merupakan tempat penyimpanan sepatu atau sandal jemaah masjid. Namun, loker penyimpanan sandal atau sepatu ini hanya bisa menampung maksimal 24 buah, selebihnya bisa disimpan di dekat gerbang masuk.
Interior Masjid Al-Imtizaj ini memang unik, terutama bagi kita yang jarang bersentuhan dengan suasana oriental. Sama seperti di luar masjid, kondisi di dalam masjid pun kental dengan suasana di negeri China. Warna merah dan kuning tetap mendominasi seluruh ruangan dalam masjid, termasuk mimbar tempat imam salat dan memberikan ceramah. Â
Semoga artikel ini bisa membantu Anda memberikan informasi seputar keberadaan masjid di Kota Bandung dan bisa menjadi salah satu alternatif wisata religi bagi Anda yang beragama Islam.
Salam pena kreatif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H