Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Beribadah Sambil Menikmati Keindahan Masjid Al-Imtizaj Bandung

23 Desember 2019   07:59 Diperbarui: 23 Desember 2019   08:01 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al-Imtizaj Bandung dilihat dari seberang Jalan Bancey (sumber foto: J.Haryadi) 

Tempat wudu pria terlihat bersih dan rapi yang bisa digunakan untuk berwudu lima orang sekaligus. Begitu juga tempat salat dibuat terpisah. Wanita salat di atas, sedangkan pria salat di bawah.  

Bagian depan Masjid Al-Imtizaj yang mirip klenteng (sumber foto: J.Haryadi)
Bagian depan Masjid Al-Imtizaj yang mirip klenteng (sumber foto: J.Haryadi)

Bangunan Masjid Al-Imtizaj dilihat dari sisi kiri, dekat tempat pria berwudu (sumber foto: J.Haryadi)
Bangunan Masjid Al-Imtizaj dilihat dari sisi kiri, dekat tempat pria berwudu (sumber foto: J.Haryadi)

Tempat wudu pria yang bersih dan rapi (sumber foto; J.Haryadi)
Tempat wudu pria yang bersih dan rapi (sumber foto; J.Haryadi)

Dekat pintu samping masjid terdapat puluhan kotak berwarna merah yang sudah diberi nomor. Ini merupakan tempat penyimpanan sepatu atau sandal jemaah masjid. Namun, loker penyimpanan sandal atau sepatu ini hanya bisa menampung maksimal 24 buah, selebihnya bisa disimpan di dekat gerbang masuk.

Tempat penitipan sepatu dan sandal di Masjid Al-Imtizaj (sumber foto: J.Haryadi)
Tempat penitipan sepatu dan sandal di Masjid Al-Imtizaj (sumber foto: J.Haryadi)

Interior Masjid Al-Imtizaj ini memang unik, terutama bagi kita yang jarang bersentuhan dengan suasana oriental. Sama seperti di luar masjid, kondisi di dalam masjid pun kental dengan suasana di negeri China. Warna merah dan kuning tetap mendominasi seluruh ruangan dalam masjid, termasuk mimbar tempat imam salat dan memberikan ceramah.  

Suasana dalam Masjid Al-Imtizaj Bandung (sumber foto: J.Haryadi)
Suasana dalam Masjid Al-Imtizaj Bandung (sumber foto: J.Haryadi)

Suasana dalam Masjid Al-Imtizaj Bandung (sumber foto: J.Haryadi)
Suasana dalam Masjid Al-Imtizaj Bandung (sumber foto: J.Haryadi)

Suasana dalam Masjid Al-Imtizaj Bandung (sumber foto: J.Haryadi)
Suasana dalam Masjid Al-Imtizaj Bandung (sumber foto: J.Haryadi)

Mimbar tempat imam salat dan berceramah (sumber foto: J.Haryadi)
Mimbar tempat imam salat dan berceramah (sumber foto: J.Haryadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun