Menurut Ketua Lembaga Kebudayaan Cimahi (LEKCI), Dede Syarif, kegiatan Gatreec perdana ini sudah cukup lumayan baik. Progres untuk menjadikan Cimahi sebagai destinasi wisata militer yang di dalamnya heritage, harus terus digenjot. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, kalangan seniman, dan budayawan harus terus dilakukan untuk menjadi branding image Cimahi sebagai satu-satunya Wisata Militer.
"Untuk ke depannya, Gatreec jangan hanya rame di pembukaan saja, agar tidak terkesan seremonial, tapi harus ada daya tarik agar acara setelah pembukaan rame dan banyak dikunjungi masyarakat. Kegiatan ini harus berkesinambungan agar brand image Cimahi sebagai kota destinasi militer bisa terus mengemuka. Fisiknya sekarang sudah terlihat dari taman-taman kota yang dihiasi dengan alutsista seperti tank baja dan lain-lain," pungkas Dede yang juga seorang sutradara film.
Sementara itu Toto Sadar, salah seorang pegiat fotografi dan anggota Tjimahi Photographic Society (Tjiphot's) berpendapat bahwa sebetulnya pelaksanaan acara sudah dikemas dengan baik dengan sangat seru, serta banyak melibatkan masyarakat Cimahi, baik anak-anak maupun orang tua, juga dari kalangan pelajar, seniman, dan TNI. Semua kelihatan kompak berpartisipasi dalam acara kolosal.
"Kekurangannya hanya Pemkot Cimahi kurang pemberitaan. Bila akan ada kegiatan seperti ini disarankan untuk yang akan datang, pemasangan baliho disetiap sudut kota, sehingga masyarakat tahu akan ada perhelatan besar seperti ini. Namun, secara keseluruhan pelaksanaan acara Gatreec patut diacungi jempol . Selamat untuk pejabat dinas terkait dan rengrengannya yang sukses mengadakan acara Gastreec. Kami tunggu even Gastreec selanjutnya. Jangan hanya berhenti di sini," ujar Toto penuh semangat.
Sisi lain, Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja, S. Sos., M.Si, mengatakan bahwa even Gatreec 2019 ini diselenggarakan dalam rangka memberikan kesamaan persepsi tentang pentingnya sinergitas dalam pengembangan destinasi pariwisata, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak ekonomi dari berkembangnya aktivitas pariwisata di Kota Cimahi. Beliau berharap melalui even ini dapat mengimplementasikan semangat "Cimahi Incorporated" di semua level. Melalui konsep Pentahelix,"ABCGM" yaitu Academician, Business, Community, Goverment, dan Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H