BAC bisa dibilang semacam sebuah geng, sebab banyak anggotanya yang sering berbuat onar, bertindak brutal dan anarkis. Saat itu Ahep yang masih menjadi pengurus BAC dan menjabat sebagai bendahara, merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Dia akhirnya mengundurkan diri dan membentuk komunitas baru dengan nama BIOTIC.
Nama BIOTIC merupakan singkatan dari Barisan Organisasi Toleransi Cipeureu. Kebetulan semua anggotanya berasal dari kampung  yang sama yaitu Kampung Cipeureu. Komunitas ini resmi didirikan pada 19 Agustus 2007 oleh delapan orang pemuda Cipeureu yaitu Ahep (Bgeng), Oldi, Bozes, Bontot, Ajum, Tarman, Dwer, dan Pak Oleh.
 Dua tahun kemudian anggota BIOTIC semakin berkembang dengan masuknya beberapa anggota yang berasal dari luar Kampung Cipeureu. Oleh sebab itu disepakati oleh pengurus agar namanya diubah menjadi "BIOTIC SADULUR". Sejak awal berdiri sampai sekarang, Komunitas BIOTIC SADULUR diketuai oleh Ahep (Bgeng).
Logo Komunitas Biotic Sadulur (Sumber logo: Biotic Sadulur)
Organisasi BIOTIC SADULUR bertujuan mengajak para pemuda, khususnya Kampung Cipereu dan sekitarnya untuk berbuat hal positif. Setiap tahun mereka selalu melakukan berbagai aktivitas, seperti perlombaan seni dan budaya, serta bakti sosial. Tidak heran kalau setiap tahun anggotanya selalu bertambah. Kini Anggotanya sudah mencapai lebih dari 80 orang anggota.
Meskipun anggota BIOTIC SADULUR sudah banyak yang merantau dan bekerja di kota, tetapi kekompakan mereka tetap terjaga. Bahkan, mereka masih sering mengadakan pertemuan rutin untuk menjaga keakraban sesama mereka, juga untuk membahas perkembangan kampung halamannya.
Festival Band Yang Memukau
 Acara Festival Band bertajuk "Music Fest 2017" berlangsung hangat. Sejak pagi para penonton sudah hadir menyaksikan acara ini. Cuaca cerah disertai tiupan sepoi-sepoi angin pegunungan yang sejuk membuat para penonton tidak beranjak dari tempatnya. Acara yang digelar sejak pukul 09.00 WIB itu berakhir sampai pukul 16.00 WIB.
Suasana panggung menjelang pertunjukan
Penampilan bintang tamu Grup Band
Sekitar pukul 19.30 Wib acara kembali digelar dengan menampilkan acara berupa solo gitar, pementasan tari, drama kemerdekaan yang dibawakan anggota BIOTIC SADULUR, pemberian cendra mata dari Pelukis Bahar Malaka, pembacaan puisi, dan pesan-pesan dari senior pendiri Komunitas BIOTIC SADULUR.
Penampilan seni tari yang dibawakan oleh para remaja hasil binaan Komunitas BIOTIC SADULUR. (Sumber foto: Biotic Sadulur)
Penampilan seni tari yang dibawakan oleh para remaja hasil binaan Komunitas BIOTIC SADULUR. (Sumber foto: Biotic Sadulur)
Penampilan seni tari yang dibawakan oleh para remaja hasil binaan Komunitas BIOTIC SADULUR. (Sumber foto: Biotic Sadulur)
Penampilan drama kemerdekaan yang dibawakan oleh para remaja hasil binaan Komunitas BIOTIC SADULUR. (Sumber foto: Biotik Sadulur)
Penampilan drama kemerdekaan yang dibawakan oleh para remaja hasil binaan Komunitas BIOTIC SADULUR. (Sumber foto: Biotik Sadulur)
Ketua Komunitas BIOTIC SADULUR, Ahep, sedang menandatangani Lukisan karya Bahar Malaka yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang. (Sumber foto: Biotic Sadulur)
Kepala Desa Buana Mekar, Nono Rusyana sedang menandatangani Lukisan karya Bahar Malaka yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang. (Sumber foto: Biotic Sadulur)
Kepala Desa Buana Mekar, Nono Rusyana sedang menerima sertifikat Lukisan karya Bahar Malaka yang berjudul
Selanjutnya acara hiburan yang menampilkan beberapa grup band bintang tamu seperti Fedorast, Marsupilami Steady, Plann B, Ipank Ahmad Solo Guitars dan Aulora. Acara hiburan ini berlangsung tertib dan selesai pada pukul 24.00 WIB.
Penampilan bintang tamu Grup Band
Penampilan bintang tamu Grup Band
Penampilan bintang tamu Grup Band
Penampilan bintang tamu Grup Band
Penampilan bintang tamu Ipank Ahmad Solo Guitars dalam acara
Penampilan bintang tamu Ipank Ahmad Solo Guitars dalam acara
Pameran Lukisan Karya Bahar MalakaSalah satu kelebihan Komunitas BIOTIC SADULUR adalah mampu menghadirkan orang-orang berkualitas dibidangnya. Kali ini mereka sengaja mengundang pelukis ternama asal kota Cimahi, Bahar Malaka. Tujuannya tidak lain untuk memberikan apresiasi seni kepada masyarakat Desa Buana Mekar, agar suatu saat nanti akan lahir pelukis andal dari desa ini.
Lihat Lyfe Selengkapnya