Masjid Al Baakhirah dilihat dari udara (Sumber: tribunnes.com)
Masjid Al Baakhirah dilihat dari samping (Sumber: J.Haryadi)
Hal yang unik dari Masjid Al Baakhirah ini adalah berbagai ornamen yang ada dalam masjid benar-benar dibuat menyerupai sebuah kapal asli. Misalnya pelampung yang berada dekat papan pengumuman, itu benar-benar pelampung asli yang biasa ada dikapal, bukan mainan atau replika. Bagian anjungan pun difungsikan sama seperti kapal, yaitu terdapat panel yang berfungsi untuk pengaturan listrik. Juga terdapat radar yang berfungsi sebagai radio komunikasi.
Panel Listrik Masjid Al Baakhirah (Sumber: MQTV)
Panel Listrik Masjid Al Baakhirah (Sumber: MQTV)
Persis di sisi kanan depan kapal terdapat sebuah menara yang dibuat seperti mercusuar. Pada bagian atasnya diberi lambang bulan sabit, sebagai pengganti menara yang biasanya terdapat disetiap masjid. Ketika malam hari, menara ini akan terlihat lebih menawan karena menyala terang seperti umumnya mercusuar.
Pada Bagian depan masjid terdapat bedug yang cukup besar dan terbuat dari kayu dan kulit dengan desain yang artistik. Selain itu juga terdapat miniatur KM Kerinci yang dibungkus dalam kaca.
Bedug di Masjid Al Baakhirah (Sumber: J.Haryadi)
Miniatur KM Kerinci (Sumber: J.Haryadi)
Pengunjung bisa naik ke atas masjid melalui anak tangga berwarna orange. Sebelum naik, ada petugas yang menyodorkan buku tamu untuk diisi oleh pengunjung. Di sampingnya ada kotak
kecleng yang bisa diisi secara suka rela untuk kas masjid. Jika sudah sampai di atas masjid, terlihat ada bendera morse yang bertuliskan “MasjidAl-Baakhirah Baros Cimahi”.
Tangga berwarna orange menuju ke bagian atas Masjid Al Baakhirah (Sumber: J. Haryadi)
Penulis sedang berbincang-bincang dengan Pak Soenaryo, Pengurus DKM Masjid Al Baakhirah (Sumber: R. Yanty Heryanty)
Biasanya selalu ada petugas DKM yang mengenakan seragam seperti pelaut, dengan warna biru tua dan ada gambar bendera Indonesia di sebelah lengan kanan. Mereka bertugas melayani tamu yang berkunjung ke masjid tersebut, sekaligus menjaga keamanannya. Selanjutnya pengunjung bisa bertanya kepada mereka seputar keberadaan masjid tersebut. Mereka akan melayaninya dengan ramah.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya