Selain itu, mantan juri internasional pada ajang Astronomy Tournament for Pupil, Almaty, Kazakhstan, tahun 2014 ini pernah menjadi anggota Scientific Organizing Committee, Kyoto University South East Asia Forum Conference of the Earth and Space Sciences di ITB (2008) dan pada tahun yang sama sebagai wakil ketua panitia IOAA ke-2 di Bandung bidang akademik. Sedangkan pada 2012-2013, beliau menjadi Ketua tim kurikulum Astronomi, ketua tim penyiapan akreditasi internasional Astronomi (2014-2015) dan sebagai direktur International Lunar Observatory Association menyelenggarakanGalaxy Forum tahun 2014 dan 2015.
Sebagai seorang ilmuwan, pria yang pernah aktif sebagai anggota resimen mahasiswa (menwa) ITB ini aktif melakukan berbagai riset ilmiah. Riset tersebut umumnya dilakukan Kun di mancanegara, baik Asia, Eropa maupun Amerika. Beberapa di antaranya adalah riset Spesialisasi Astronomi di Gunma Astronomical Observatory, Gunnma, Jepang (2000). Lalu riset Spesialisasi Astrofisika di Yukawa Institute for Theoretical Physics, Kyoto University, Jepang (2003). Kemudian riset Spesialisasi Astrofisika di Fermi National Accelerator Laboratory, USA (2004) dan riset Spesialisasi Astrofisika di Kapteyn Astronomical Institute, Univ. Groningen, Belanda (2010).
Dalam bidang organisasi, pria asal kota kembang Bandung ini juga aktif dan menduduki berbagai posisi penting. Kun tercatat sebagai salah satu pendiri organisasi International Olympiad on Astronomy andAstrophysicssekaligus menjadi sekjennya yangpertama (2007-2011) kemudian juga menjabat sebagai Presiden di organisasi itu (2012-2016). Selain itu Kun juga menjabat sebagai direktur wilayah Indonesia di organisasi International Lunar Observatory Association (2014-2019).
Berbagai sertifikat dan penghargaan nasional dan internasional berhasil diraih Kun sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdiannya selama bekerja. Sertifikat dan penghargaan tersebut di antaranya adalah “Best Paper Award”, dari Astronomial Society of Japan (1997) untuk paper berjudul “Discovery of a Peculiar SU UMa-type Dwarf Nova ER Ursae Majoris” yang ditulis bersama Taichi Kato tahun 1995.
Pria yang pernah mengajar di SMA selama lima tahun ini juga pernah mendapat penghargaan berupa sertifikat dari Presiden RI berupa Satya Lencana Karya Satya 10 tahun (2003) dan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun (2014). Penghargaan lainnya adalah Sertifikat Penghargaan Pengabdian 25 tahun dari Rektor ITB (2014).
***
Catatan:
- Bahan tulisan: dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H