Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Chatief Kunjaya, Pakar Astronomi ITB yang Rendah Hati

22 Agustus 2016   17:34 Diperbarui: 22 Agustus 2016   22:46 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Chatief Kunjaya, M.Sc. (Sumber Foto: Asmara)

Selain itu, mantan juri internasional  pada ajang Astronomy Tournament for Pupil, Almaty, Kazakhstan, tahun 2014 ini pernah menjadi anggota Scientific Organizing Committee, Kyoto University South East Asia Forum Conference of the Earth and Space Sciences di ITB (2008) dan pada tahun yang sama sebagai wakil ketua panitia IOAA ke-2 di Bandung bidang akademik. Sedangkan pada 2012-2013, beliau menjadi Ketua tim kurikulum Astronomi, ketua tim penyiapan akreditasi internasional Astronomi (2014-2015) dan sebagai direktur International Lunar Observatory Association menyelenggarakanGalaxy Forum tahun 2014 dan 2015.

Sebagai seorang ilmuwan, pria yang pernah aktif sebagai anggota resimen mahasiswa (menwa) ITB ini aktif melakukan berbagai riset ilmiah. Riset tersebut umumnya dilakukan Kun di mancanegara, baik Asia, Eropa maupun Amerika. Beberapa di antaranya adalah riset Spesialisasi Astronomi di Gunma Astronomical Observatory, Gunnma, Jepang (2000). Lalu riset Spesialisasi Astrofisika di Yukawa Institute for Theoretical Physics, Kyoto University, Jepang (2003). Kemudian riset Spesialisasi Astrofisika di Fermi National Accelerator Laboratory, USA (2004) dan riset Spesialisasi Astrofisika di Kapteyn Astronomical Institute, Univ. Groningen, Belanda (2010).

Dalam bidang organisasi, pria asal kota kembang Bandung ini juga aktif dan menduduki berbagai posisi penting. Kun tercatat sebagai salah satu pendiri organisasi International Olympiad on Astronomy andAstrophysicssekaligus menjadi sekjennya yangpertama (2007-2011) kemudian juga menjabat sebagai Presiden di organisasi itu (2012-2016). Selain itu Kun juga menjabat sebagai direktur wilayah Indonesia di organisasi International Lunar Observatory Association (2014-2019).

Berbagai sertifikat dan penghargaan nasional dan internasional berhasil diraih Kun sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdiannya selama bekerja. Sertifikat dan penghargaan tersebut di antaranya adalah “Best Paper Award”, dari  Astronomial Society of Japan (1997) untuk paper berjudul “Discovery of a Peculiar SU UMa-type Dwarf Nova ER Ursae Majoris” yang ditulis bersama Taichi Kato tahun 1995.

Pria yang pernah mengajar di SMA selama lima tahun ini juga pernah mendapat penghargaan berupa sertifikat dari Presiden RI berupa Satya Lencana Karya Satya 10 tahun (2003) dan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun (2014). Penghargaan lainnya adalah Sertifikat Penghargaan Pengabdian 25 tahun dari Rektor ITB (2014).

*** 

Catatan:

- Bahan tulisan: dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun