[caption caption="Deddy Mizwar (sumber: tempo.co.id )"][/caption]
Oleh: J. Haryadi
Nama Deddy Mizwar begitu melekat dibenak saya sebagai sosok seniman film yang tangguh. Debutnya dalam film Naga Bonar (1997) telah mengangkatnya menjadi bintang besar di Indonesia. Pokoknya setiap kali ada film yang dibintanginya, selalu saja ingin menonton penampilannya. Betapa tidak, karakternya yang khas dalam setiap penampilannya selalu menimbulkan kesan yang mendalam.
Maraknya kancah dunia sinema elektronik (sinetron) di tanah air juga menjadi ajang pertaruhan Deddy untuk kembali menguji kemampuan aktingnya. Mudah ditebak, Sinetron “Para Pencari Tuhan” yang dibintanginya mendapat apresiasi yang luar biasa dari penonton televisi. Perannya sebagai Bang Jack, seorang mantan preman yang insyaf di sebuah mushola begitu menyentuh dan selalu saya tunggu kehadirannya. Terbukti, sinetron tersebut akhirnya berhasil dibuat sampai beberapa episode. Sungguh fantastis.
Kini, meskipun pria berzodiak Pisces ini sudah menjadi seorang pejabat pemerintah, tetapi perhatiannya terhadap dunia sinematografi yang telah membuat dirinya tenar, tidak dilupakannya. Terpilihnya Deddy sebagai wakil Gubernur Jawa barat justru telah memberi angin segar bagi masyarakat Jawa Barat untuk mengangkat seni dan budayanya agar lebih maju dari sebelumnya.
Lahir dari Keluarga Seniman
Deddy dilahirkan di Jakarta pada 5 Maret 1955 dan hari ini tepat usianya genap 61 tahun. Ayahnya H. Adrian Andres adalah keturunan Belanda-Betawi, sedangkan Ibunya Sun’ah keturunan Bugis-Betawi. Kedua orangtuanya menikah pada 1948 dan dikarunia tujuh orang anak, satu diantaranya meninggal secara prematur. Deddy adalah anak keempat dari enam bersaudara yang masih hidup.
Masa kecil Deddy hidup di tengah-tengah masyarakat etnis Betawi yang bernuansa religius. Setiap hari dirinya selalu mengikuti kegiatan mengaji sebuah surau yang tenang dan sejuk. Kelak pengalaman masa kecilnya ini kembali hadir dalam ingatannya yang membuatnya ingin kembali ke masa lalu. Hal itulah yang mengilhami dirinya membuat film bernuansa religi dengan segala kesederhanaannya.
Bakat akting pemeran Jenderal Naga Bonar dalam film "Naga Bonar" (1987) yang berhasil mengangkat namanya ini sudah terlihat sejak kecil, tetapi hal tersebut semakin terlihat ketika dirinya sudah dewasa. Kepandaian Deddy dalam dunia seni peran tentu tak terlepas dari peran ibunya yang berlatar belakang seni dan pernah menjadi pemimpin sebuah sanggar seni Betawi.
Deddy Mizwar menikah dengan wanita yang dicintainya, R. Giselawati pada 13 Agustus 1986. Dari hasil pernikahan tersebut, lahirlah buah hati mereka yaitu seorang putri cantik bernama Senandung Nacita (pernah terpilih sebagai pasangan Abang None Jakarta 2009) dan seorang putra bernama Zulfikar Rakita Dewa (kini bekerja sebagai perwira di sebuah kesatuan TNI Angkatan Darat dan sudah menikah dengan Nefita Nurrahmi Effendy).
Sempat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sebelum Akhirnya Terjun ke Dunia Teater