Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ide Menulis Melalui Panca Indra

2 Maret 2016   14:22 Diperbarui: 2 Maret 2016   14:37 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indra pertama mata adalah mata, fungsinya untuk melihat. Anugrah yang Allah berikan buat kita ini bisa menjadi modal penting dalam mencari ide. Manfaatkan mata anda untuk melihat apa saja yang baik dan bisa menjadi informasi, inspirasi, atau motivasi buat orang lain. Misalnya ketika anda melihat ada musibah seperti kebakaran atau banjir, tulislah dalam bentuk berita (hot news), lalu posting ke blog atau media online.

Saat melakukan perjalan ke luar kota, entah itu perjalanan dinas (kerja) atau hanya jalan-jalan (liburan), coba tulis tentang kisah perjalannya dalam bentuk feature. Anda juga bisa menulis tentang makanan khas daerah setempat, objek wisata yang anda kunjungi dan lain-lain.

Berikutnya adalah indra telinga yang berfungsi untuk mendengar. Cari ide menulis dengan mendengarkan siaran radio. Misalnya siaran yang sedang membahas tentang bisnis yang sedang trend saat ini. Dari informasi yang anda dapatkan, anda bisa menuliskan opini dalam bentuk artikel. Begitu juga ketika anda mendengarkan musik yang kebetulan liriknya bercerita tentang cinta dan perselingkuhan.  Mungkin dari sini anda juga bisa terinspirasi untuk menulis cerpen atau novel.

Indra yang ketiga adalah hidung yang berfungsi sebagai pembau. Jika kebetulan anda sedang berjalan ditengah kota dan kebetulan berpapasan dengan truk sampah yang berbau busuk. Mungkin hal ini bisa menjadi ide untuk menulis artikel tentang sampah dan bagaimana cara menanggulanginya. Bau masakan enak dari rumah tetangga yang kebetulan tercium oleh hidung anda, mungkin bisa menjadi ide untuk menulis tentang resep-resep masakan tertentu.

Selanjutnya adalah indra pengecap yaitu lidah. Ketika anda sedang jajan makanan, anda merasakan ada sesuatu yang tidak pas. Ternyata baso yang anda makan terlalu asin, sehingga anda protes kepada penjualnya. Tentu saja anda kecewa dan tidak mau jajan di tempat yang sama. Pengalaman tidak menyenangkan tersebut bisa juga dijadikan ide untuk menulis artikel tentang pentingnya peran kontrol dan pelayanan yang baik dalam usaha di bidang jasa makanan, agar pelanggan tetap setia.     

Suatu hari anda sakit yang mengharuskan dirawat beberap hari di rumah sakit. Menurut dokter, penyakit yang anda derita merupakan efek karena terlalu lelah bekerja. Saat itu anda terpaksa harus memakan pil yang rasanya pahit. Bisa saja rasa pahit pil yang anda makan justru menjadi inspirasi untuk membuat tulisan tentang pentingnya istirahat dan menjaga kesehatan dalam bekerja.    

Terakhir adalah indra perasa yaitu kulit. Suatu hari secara tidak sengaja, tangan anda terkena puntung rokok yang sedang menyala. Anda terkejut, kulit anda memar dan merasakan panas beberapa saat. Puntung rokok saja panas, apalagi api neraka. Kejadian ini bisa menjadi inspirasi untuk bahan tulisan berupa artikel motivasi yang membahas bagaimana menjalankan hidup di dunia dengan benar, menjalankan perintah agama, sehingga ketika kelak meninggal dunia, bisa terhindar dari siksa api neraka.

Demikian sekilas ide yang rasanya sayang kalau tidak saya tuliskan. Semoga ide sederhana di atas bisa membantu anda dalam mencari ide untuk menulis. Semoga bermanfaat.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun