Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tatang Ramdhani, Pelopor Penghijauan Gunung Burangrang yang Terlupakan

17 Januari 2016   08:31 Diperbarui: 17 Januari 2016   11:09 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Atap genteng rumah milik Tatang Ramdhani alias Ayi yang sudah rusak dan memerlukan perbaikan (Sumber foto: J. Haryadi)"]

[/caption]

Kini Ayi sedang berusaha mencari lembaga lain yang bersedia memberi pinjaman modal untuk membangkitkan kembali kejayaan usaha peternakan yang pernah dikelola oleh kelompoknya. Selain itu, suami dari Widaningsih ini berharap ada perguruan tinggi yang bersedia memberikan beasiswa bagi masyarakat Desa Cipada yang berniat melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi, mengingat masih banyak warga desanya yang hanya mengenyam pendidikan maksimal sampai tingkat SMA karena keterbatasan biaya.

Penasehat Karang Taruna Desa Cipada ini juga mempunyai mimpi besar, yaitu ingin menjadikan desanya sebagai Desa Wisata. Keberadaan Situ Lembang Dano yang ada di desanya, perkebunan teh dan lahan pertanian yang terhampar luas, udara yang sejuk, keramahan penduduknya dan keindahan Gunung Burangrang yang malatarbelakanginya bisa menjadi modal baginya untuk mewujudkan Desa Cipada sebagai Desa Wisata dan menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung Barat.

[caption caption="Penulis berdiri di pinggir Situ Lembang Dano yang masih perawan dan memerlukan investor untuk mengembangkannya (Sumber foto: Ageung Jembawan) "]

[/caption]

[caption caption="Perkebunan sayur penduduk dengan latar belakang Gunung Burangrang yang indah ini Merupakan salah satu pemandangan di seputar Situ Lembang Dano (Sumber foto: J. Haryadi)"]

[/caption]

[caption caption="Pemandangan alam disekitar Situ Lembang Dano yang indah berupa perbukitan dan perkebunan teh (Sumber foto: J. Haryadi)"]

[/caption]

Bagi Ayi, hidup sangat berarti ketika dirinya bisa bermanfaat bagi orang lain. Ayah dari Razal Mujahidin, Anisa Syahida, Laila Syafira dan Ali Zulfikar ini menutup perbincangannya dengan mengatakan, “Memberi manfaat itu pasti menguntungkan, tetapi memberi keuntungan belum tentu bermanfaat”.

Semoga mimpi pemuda desa yang luar biasa ini suatu saat kesampaian. Bagi siapa saja yang berminat untuk berhubungan dengannya, bisa menghubungi Ayi alias Tatang Ramdhani.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun