Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaya Blusukan Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mengkunegara, S.Stp., M.H.

13 Januari 2016   15:45 Diperbarui: 13 Januari 2016   16:02 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., M.H., tengah memeriksa jalanan yang rusak di Desa Cahaya Mas, Kecamatan Sungkai Barat, Kab. Lampung Utara (Sumber foto: @BennySyamsuri "][/caption]

Oleh: J. Haryadi

Menjadi seorang pemimpin bukanlah pekerjaan mudah. Selain harus pandai, juga bijaksana dalam mengayomi warganya. Saat bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada), biasanya masyarakat terkotak-kotak dalam beberapa kelompok. Tidak jarang terjadi pertikaian dan saling memojokkan natara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Namun ketika pilkada selesai dan calon kepala daerah sudah ditetapkan, sudah sepatutnya kalau masyarakat kembali bersatu untuk membangun daerahnya dan melupakan perbedaan yang pernah terjadi.

Biasanya seorang kepala daerah yang baru terpilih akan pilih kasih dalam menentukan pejabat yang akan membantunya dalam pemerintahan. Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau orang-orang yang nantinya duduk menjadi pejabat adalah orang-orangnya Sang Kepala Daerah terpilih. Politik balas jasa terkadang dilakukan secara membabi buta, tidak menghiraukan kualitas lagi, sehingga menjadi kontraproduktif.

Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu mangkunegara, S.STP., M.H., termasuk seorang kepala daerah yang konsisten dan tidak terjebak dengan gaya kepemimpinan yang tidak profesional, yaitu hanya mengandalkan kedekatan atau politik balas jasa. Meskipun tidak dapat dipungkiri masih ada saja pejabat yang duduk dalam jajaran “pembantunya” belum sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Namun Agung berusaha terus mencari orang-orang yang tepat, loyal dan profesional dalam bekerja.

AGUNG SUKA BLUSUKAN

Kegemaran blusukan Bupati Lampung Utara periode 2014-1019 ini bukan hanya dilakukan ketika dirinya masih berkampanye, tetapi tetap dilakukan ketika dirinya sudah menjadi orang nomor satu di kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini. Suami dari Hj. Endah Kartika Prajawati, S.STP., M.H., ini tidak ingin meninggalkan rakyatnya dan hanya asik duduk di kursi empuk di kantornya. Agung bukanlah tipe pejabat yang hanya puas dengan menerima laporan jajaran yang ada dibawahnya, melainkan mau turun langsung ke lapangan untuk memeriksa kinerja mereka.  

Hampir setiap minggu Agung berusaha menyempatkan diri berkunjung ke desa untuk melihat kondisi masyarakatnya. Seperti yang dilakukannya pada Selasa, 12 Januari 2016 kemarin, Bupati Lampung Utara ini beserta rombongannya berkeliling desa. Ketika melewati jalan yang rusak parah, Agung spontan menghentikan kendaraan dinasnya dan segera turun melihat kondisi jalan tersebut.

Masyarakat yang kebetulan ada di sekitar Jalan Tanah Miring, Desa Cahaya Mas, Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara tersebut sontak mendatangi Agung dan mengeluhkan kondisi jalanan yang selama ini rusak. Putra Anggota Komisi II DPR-RI dari Partai Nasdem, Drs. H. Tamanuri ini dengan sabar mendengarkan keluhan mereka.

“Sabar ya Pak, sedang kami usahakan. Insya Allah tahun ini akan diperbaiki, tetapi ada prosesnya. Jalan ini nantinya bukan hanya ditambal sulam, tetapi akan dikeruk dulu dan diratakan. Karena jalan ini rusak, jadi tempat genangan arus air hujan. Tapi jangan lupa nanti merawatnya kalau sudah diperbaiki ya," kata Agung ramah.

Sesaat kemudian Agung menelepon dinas terkait agar segera mencatat laporan masyarakat dan memprioritaskan perbaikan jalan tersebut. Pria yang dijuluki Sang Inspirator Muda “Sai Bumi Ruwa Jurai” ini pun segera melanjutkan perjalanan dinasnya.

TANGGAP DAN PEDULI

Mobil Bupati Lampung Utara menyusuri desa-desa terpencil untuk melihat sampai sejauhmana hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh jajarannya. Beberapa saat kemudian Agung kembali menghentikan kendaraan dinasnya dan segera turun ketika ada sekelompok masyarakat sedang melakukan kerja bakti.

Agung mendatangi masyarakat yang kebetulan sedang melakukan kerja bakti bergotong royong. Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat ini menarik perhatian Bupati, sehingga alumni STPDN Jatinangor Sumedang Angkatan ke-14 ini langsung menyalami mereka, sambil berdialog sejenak.

[caption caption="Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., M.H., sedang mengunjungi warganya yang sedang bergotong royong memperbaiki jalanan yang tertimbun tanah akibat erosi air hujan di Desa Ogan Lima, Kec. Abung Barat, Kab. Lampung Utara (Sumber foto: @BennySyamsuri"]

[/caption]

Tampak ditengah masyarakat yang sedang bergotong royong tersebut terdapat Camat Abung Barat, Imam Sampurna, S.STP., M.H. Mereka ternyata sedang membersihkan jalan yang mengalami penumpukan tanah akibat erosi air hujan. Hal ini tentu sesuai dengan perintah Bupati Lampung Utara agar aparat dan masyarakat agar senantiasa selalu bersama-sama menjaga kebersihan leingkungannya.

Sebelum melanjutkan perjalanannya, Bupati Lampung Utara meminta ajudannya untuk menurunkan beberapa dus air mineral merk “Payan Mas” untuk dibagikan kepada masyarakat yang sedang bergotong royong. Minum kemasan ini merupakan produksi badan usaha milik pemerintah daerah yang selalu tersedia di setiap perjalanan dinasnya. Semoga perhatian pemerintah terhadap aktivitas masyarakatnya bisa menambah semangat mereka bekerja dalam mengisi pembangunan.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun