[caption caption="Ilustrasi Gambar: J. Haryadi"][/caption]
Oleh: J. Haryadi
Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-70 kali ini cukup istimewa. Bagaimana tidak ! Anda percaya atau tidak, ada beberapa perhitungan angka yang entah kebetulan atau tidak, mengandung misteri yang patut kita renungkan.
Tabir pertama: Angka 70 pada perayaan HUT RI kali ini ternyata berhubungan erat dengan tanggal hari ulang tahun kemerdekaan RI yaitu 17 Agustus 1945. Seperti anda ketahui, biasanya kita menulis tanggal tersebut dengan cara sebagai berikut: 17-08-45. Kalau kita jumlahkan semua angka tersebut, hasilnya adalah angka 70.
Contoh: 17 + 08 + 45 = 70.
Tabir kedua: Angka 7 dari angka 70 ternyata berkaitan erat dengan urutan nama tokoh yang pernah menjadi presiden RI. Seperti kita ketahui, saat ini Ir. Joko Widodo adalah seorang tokoh yang berhasil menjadi Presiden RI ke-7. Mari kita simak urutan nama presiden RI sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang:
Presiden RI ke-1: Ir. Soekarno
Presiden RI ke-2: H.M. Soeharto
Presiden RI ke-3: Prof.Dr.Ir. BJ. Habiebie
Presiden RI ke-4: Megawati Soekarnoputri
Presiden RI ke-5: Abdurrahman Wahid
Presiden RI ke-6: Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden RI ke-7: Ir. Joko Widodo
Tabir ketiga: Ada keterkaitan antara tanggal wafatnya Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno dengan tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia. Seperti anda ketahui, Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta. Berarti saat ini sudah 45 tahun lamanya proklamator RI tersebut meninggalkan kita. Angka 45 ini berkaitan dengan tahun kemerdekaan bangsa Indonesia. Mari kita hitung:
Wafat soekarno : 21-06-1970
HUT RI ke-70 : 17-08-2015
Selisih usia wafatnya Presiden Soekarno : 2015-1970 = 45 tahun
Tabir keempat: Ada keterkaitan antara tanggal lahir Presiden RI ke-2 H.M. Soeharto dengan HUT RI ke-70. Seperti anda ketahui, Pak Harto lahir pada 8 Juni 1921. Kemudian angka kelahiran tersebut dijumlahkan dengan tahun sekarang. Hasil penjumlahannya lalu dipecah menjadi dua bagian, lalu kedua angka tersebut kita jumlahkan, maka akan mengasilkan angka 70. Mari kita lihat perhitungannya:
Lahir Soeharto: 08-06-1921 biasa disingkat 08-06-21.
Coba kita jumlahkan: 08+06+21=35
Tambahkan angka 35 tersebut dengan tahun sekarang: 35 + 2015 =2050
Kemudian angka tersebut kita pisah, lalu kita jumlahkan: 20 + 50 = 70
Hasilnya adalah angka 70 yaitu usia kemerdekaan RI pada tahun 2015.
Tabir kelima: Ada keterkaitan antara tanggal dan bulan wafatnya Bung Karno dengan tanggal dan bulan lahirnya Jokowi. Seperti anda ketahui Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 dan Jokowi lahir pada 21 Juni 1961. Ternyata tanggal dan bulan wafatnya bung Karno sama persis dengan tanggal dan bulan kelahiran Jokowi. Selain keunikan tersebut, masih ada misteri lainnya. Coba anda simak perhitungan berikut ini:
Jumlahkan tahun kelahiran Jokowi dengan tahun sekarang: 1961 + 2015 = 3976
Angka masing-masing hasil penjumlahan tersebut lalu kita jumlahkan lagi:
3 + 9 + 7 + 6 = 25 (kita sebut angka Jokowi)
Kita hitung usia wafatnya Bung Karno: 2015 – 1970 = 45 (kita sebut Angka Bung Karno)
Jika kedua angka tersebut kita jumlahkan, maka hasilnya adalah: 25 + 45 = 70.
Angka 70 artinya adalah HUT RI ke-70 yang jatuh pada 015.
Tabir keenam: Jumlah tanggal kelahiran para presiden RI, mulai dari Presiden ke-1 s.d. Presiden RI ke-7 menandakan bahwa pada 2015 sebagai ulang tahun RI ke-70. Mari kita lihat faktanya sebagai berikut:
Tanggal Lahir Presiden RI ke-1, Ir. Soekarno : 06-06-1961
Tanggal Lahir Presiden RI ke-2, HM. Soeharto : 08-06-1921
Tanggal Lahir Presiden RI ke-3, Prof.Dr. Ir. Habiebie : 25-06-1936
Tanggal Lahir Presiden RI ke-4, KH. A. Wahid : 04-08-1940
Tanggal Lahir Presiden RI ke-5, Megawati S.P : 23-01-1947
Tanggal Lahir Presiden RI ke-6, Susilo B. Yudhoyono : 09-09-1949
Tanggal Lahir Presiden RI ke-7, Ir. Joko Widodo : 21-06-1961
Coba kita jumlahkan tanggal lahir semua presiden: 06+08+25+04+23+09+21= 96
Pisahkan angka 96 tersebut, lalu kita jumlahkan: 9+6 = 15
Angka 15 adalah simbol atau singkatan dari 2015, yaitu peringatan tahun ke-70 hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tabir ketujuh: Angka 70 ternyata mempunyai makna simbolis bagi umat islam. Seperti bunyi sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallohu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallohu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda, “Umur umatku adalah antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit dari mereka yang melebihi itu”. Hadits ini dikeluarkan oleh Imam at-Turmudzi (3550), Ibnu Majah (4236), Ibnu Hibban (II:96) dan Al-Hakim (II:427).
Jika diibaratkan negara kita ini adalah manusia, maka usia ke-70 sudah merupakan usia yang cukup tua. Bahkan menurut laporan yang dikeluarkan Unicef (Badan Urusan Anak-Anak di PBB), kebanyakan usia penduduk di beberapa negara maju adalah antara 70-76 tahun. Artinya perlu mawas diri dan hati-hati dalam melangah. Para pemimpinnya harus amanah, agar negara ini tidak tenggelam dalam kehancuran, justru sebaliknya menjadi maju dan makmur.
Usia menunjukkan kedewasaan seseorang. Menurut Lao Tze, penulis buku “Tao Te Ching” dan pendiri agama Tao di China, pernah mengatakan, “Pada usia 20 tahun, orang akan belajar bijaksana. Pada usia 30 tahun, orang akan tumbuh bijaksana. Pada usia 40 tahun, orang akan merasa bijaksana. Pada usia 50 tahun, orang akan mencoba menjadi bijaksana. Pada usia 60 tahun, orang akan mulai bijaksana dan pada usia 70 tahun, orang akan benar-benar menjadi bijaksana”.
Percaya atau tidak, itu kembali kepada keyakinan anda. Tulisan ini tidak ada maksud lain, selain ingin ikut menyemarakkan Hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 melalui tulisan. Semoga negara kita selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, menjadi bangsa yang besar dan rakyatnya hidup sejahtera.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H