Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara Mengenal Diri Anda

11 April 2013   02:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:23 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_254016" align="aligncenter" width="490" caption="Cara Mengenali Diri Sendiri (Ilustrasi) "][/caption] Setiap orang mempunyai keunikannya sendiri sebagai hasil dari interaksi sosial, atau hasil dari proses pendidikan, baik fomal maupun non formal. Bakat dan potensi yang dimilikinya terus berkembang dari waktu ke waktu, seiring dengan perkembangan hidupnya.

Coba Anda amati setiap orang yang ada di sekitar kita, hampir dipastikan semuanya mempunyai keunikannya sendiri-sendiri. Masing-masing orang memiliki potensi dan keterampilan yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang memungkinkan setiap orang bisa saling bekerja sama.

Sayangnya, tidak semua orang mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Mengapa ? Salah satu penyebab utamanya karena orang tidak menyadari atau tidak mengerti potensi apa saja yang dimilikinya, sehingga dia tidak mampu mengembangkannya dengan baik.

Cara termudah untuk melihat potensi seseorang adalah dengan melihat kondisi di sekeliling kita, terutama melihat karunia Allah. Mulailah melihat dan memperhatikan diri sendiri, misalnya kita mulai dari tangan. Keberadaan kedua tangan kita, mempunyai banyak sekali manfaatnya, seperti bisa digunakan untuk mengangkat, menjinjing, menulis, menunjuk, dan melakukan berbagai kegiatan lain. Tugas kita adalah berpikir secara kreatif, bagaimana cara memanfaatkan kedua tangan tersebut secara maksimal sehingga bisa menunjang kehidupan kita.

Coba kita perhatikan kedua kaki kita. Apa yang bisa dilakukan dengan kedua kaki tersebut ? Begitu seterusnya, saat melihat dan memperhatikan tubuh kita, semua bagian mempunyai kelebihan dan potensi besar yang bisa kita manfaatkan. Tinggal bagaimana kita berpikir keras dan kreatif tentang bagaimana mempergunakan itu semua secara maksimal.

Masih banyak informasi yang dapat membantu Anda dalam mempelajari potensi yang Anda miliki sebagai bekal dalam menyongsong kesuksesan Anda. Semua informasi ini dapat Anda dapatkan secara lengkap dalam buku berjudul “TOTAL SUCCESS : Jangan Mau Jadi Orang Biasa, Jika Bisa Jadi Luar Biasa” karya Abu Mufidah dan J. Haryadi yang diterbitkan oleh Penerbit Qultummedia.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun