[caption id="attachment_380146" align="aligncenter" width="468" caption="Logo Reuni Akbar SMAN 4 Bandung (1959-2014)"][/caption]
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Bandung, merupakan salah satu sekolah papan atas di Kota Bandung. Sekolah yang sejak 2012 di pimpin oleh Drs.H. Akhmad Rubandi,SP,M.M.Pd. ini telah melahirkan begitu banyak tokoh penting, baik tingkat nasional maupun internasional.
Sedikit melihat ke belakang, SMAN 4 Bandung ini pada mulanya merupakan sebuah sekolah swasta yang berbantuan dengan nama Sekolah Menengah Atas Parki yang lokasinya terletak di Jalan Pasundan, Kota Bandung. Pada 1 Agustus 1950, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengubah nama dan status SMA Parki menjadi SMA Negeri 3 A/B Bandung.
Selanjutnya pada Tahun Ajaran 1953/1954, SMA Negeri 3 A/B Bandung berpindah tempat ke Jalan Sumatra, yaitu menumpang di SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Negeri 5 Bandung. Lalu pada Tahun Ajaran 1956/1957 sekolah tersebut berganti nama lagi, SMA Negeri 3A menjadi SMA Negeri IA Bandung, sedangkan SMA Negeri 3B menjadi SMA Negeri IVB Bandung.
Nama SMA Negri IA Bandung selanjutnya di ubah kembali menjadi SMA Negeri 1 Bandung, sedangkan SMA Negeri IVB Bandung berubah menjadi SMA Negeri IV yang sekarang disebut SMA Negeri 4 Bandung. Pada 12 Juli 1966, SMA Negeri 4 Bandung beralih tempat ke Jalan Gardujati No.20, Bandung yaitu menempati gedung bekas SD Chung Hwi hingga sekarang.
Persiapan Reuni Akbar
Sejak 1956 sampai sekarang, SMAN 4 Bandung sudah meluluskan ribuan alumninya yang kini bekerja di berbagai bidang dan tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Rasa rindu untuk bertemu, saling menyapa dan sekedar bernostalgia antara sesama alumni begitu menggebu-gebu. Oleh sebab itu tidak heran jika beberapa alumni dari angkatan tertentu sering mengadakan reuni untuk sekedar melepas rindu.
Selama ini, para alumni biasanya mengadakan reuni secara perkelompok, baik berdasarkan satu angkatan atau berdasarkan periode angkatan tertentu. Baru dua kali diadakan reuni akbar yang dilaksanakan untuk seluruh angkatan. Oleh sebab itu beberapa pengurus alumni dari beberapa angkatan berkumpul dan bersepakat untuk mengadakan reuni akbar kembali dengan melibatkan semua angkatan, yaitu dari lulusan angkatan 1959-2014.
[caption id="attachment_380147" align="alignleft" width="253" caption="Ir. Hendriarta Wardhana, MM. (alumni 1982), Ketua Panitia Reuni Akbar 55 Tahun (1959-2014)"]
Pada awal September 2014, bertempat di SMAN 4 Bandung, dibentuklah sebuah panitia kecil untuk persiapan mengadakan reuni akbar. Pada saat itu Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMAN 4 Bandung periode 2010-2014, Asep Rodhi (alumni 1982) menunjuk dan menugaskan Ir. Hendriarta Wardhana, MM. (alumni 1982) sebagai Ketua Panitia Reuni Akbar 55 Tahun (1959-2014). Ketua panitia mendapat mandat untuk melaksanakan dua program, yaitu mengadakan pemilihan Ketua IKA SMAN 4 Bandung yang baru dan mengadakan acara tepang sono.
Menurut Hendriarta, tugasnya untuk melaksanakan pemilihan ketua IKA yang baru sudah dilaksanakannya. Pada saat itu dirinya mengundang masing-masing ketua alumni setiap angkatan. Ternyata partisipasi dari perwakilan alumni begitu besar. Terbukti ada sekitar 20 perwakilan angkatan yang hadir dalam pertemuan tersebut. Akhirnya pada 9 Nov 2014, bertempat di kampus SMAN 4 Bandung, Encep Supriandi, dr, SpKj,M.Kes, MKM (alumni 1983) terpilih secara musyawarah sebagai Ketua Alumni SMAN 4 Bandung Seluruh Angkatan untuk masa kerja 2014-2017.
Pelaksanaan Reuni Akbar
Reuni akbar 55 tahun (1956-2014) SMAN 4 Bandung akhirnya berlangsung dengan meriah pada Minggu, 30 November 2014 yang lalu. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00-15.00 WIB di aula PUSSENIF – PPI, Jalan Supratman Bandung ini dihadiri lebih dari 2000 peserta. Hal ini sungguh diluar dugaan, karena menurut ketua Panitia, Hendriarta Wardhana, semula calon peserta yang konfirmasi untuk hadir hanya berjumlah sekitar 1100 orang.
[caption id="attachment_380148" align="aligncenter" width="600" caption="Suasan di dalam gedung saat reuni akbar SMAN 4 Bandung sedang berlangsung (sumber foto: Dede Syarif HD)"]
[caption id="attachment_380149" align="aligncenter" width="700" caption="Suasana dalam gedung saat reuni akbar SMAN 4 Bandung sedang berlangsung (sumber foto: Dede Syarif HD)"]
[caption id="attachment_380150" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana dalam gedung saat reuni akbar SMAN 4 Bandung sedang berlangsung (sumber foto: Dede Syarif HD)"]
Berkaitan dengan hal itu, panitia reuni sempat dibuat kewalahan. Persiapan baju kaos berlogo reuni yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya cuma dibuat perdasarkan data konfirmasi kehadiran dari calon peserta reuni. Namun ketika sudah mendekati pelaksanaan, banyak sekali alumni yang ingin hadir juga, sehingga panitia kesulitan menyiapkan kaos. Berhubung keterbatasan waktu, panitia kesulitan memenuhi keinginan para alumni yang baru daftar untuk memiliki kaos tersebut. Tidak heran jika pada acara reuni kemarin banyak alumni yang tidak mengenakan kaos seragam. Peserta tampaknya tidak begitu mempersoalkan hal itu, karena hal yang lebih penting adalah bisa bertemu dan bersilaturahim dengan sahabat lama.
Saat acara reuni berlangsung, terlihat sebagian besar peserta tidak begitu konsentrasi terhadap jalannya acara di panggung. Mereka justru bangkit dari tempat duduknya dan memilih bersilaturahim dan berfoto bersama sahabat satu kelas atau satu angkatannya masing-masing, padahal kegiatan di panggung belum selelsai. Hal ini bisa dimaklumi mengingat rasa rindu mereka ingin bertemu dengan sahabat lama yang selama ini tertahan ingin segera mereka lampiaskan. Panitia hanya bisa tersenyum dan tidak bisa berbuat banyak ketika satu persatu mereka keluar gedung dan akhirnya acara di panggung pun ditinggalkan. Namun untungnya panitia sudah menyediakan tenda bazar yang di dalamnya sudah dibagi-bagi untuk masing-masing angkatan.
[caption id="attachment_380159" align="aligncenter" width="600" caption="Mengobrol sambil berdiri di bawah terik matahari tidak menjadi masalah, yang penting bisa kangen-kangenan dengan sahabat lama (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380152" align="aligncenter" width="600" caption="Melepas rindu setelah puluhan tahun tidak bertemu (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380154" align="aligncenter" width="600" caption="Memotret sahabat lama merupakan momen yang paling seru, meskipun acara panggung sedang berlangsung (sumber foto: J.Haryadi)"]
Sebagai Ketua Panitia, Hendri mengaku cukup puas dengan hasil pelaksanaan reuni kali ini. Meskipun dirinya dan teman-teman panitia lainnya merasa lelah, tetapi semua itu terbayar sudah dengan melihat para rekan-rekannya terlihat larut dalam kegembiraan.
“Berkaitan dengan acara, banyak sekali ide yang masuk dari berbagai angkatan. Namun karena keterbatasan waktu, tentu saja tidak semuanya masukan tersebut bisa kami akomodir. Sebagai ketua panitia saya mohon maaf apabila ada rekan-rekan alumni yang merasa tidak nyaman karena ide-idenya tidak bisa kami penuhi,” ujar Hendri ditengah-tengah suasana uforia teman-temannya yang sedang asik melepas rindu.
Hendri berharap, Ketua IKA SMAN 4 Bandung yang baru nantinya mampu melaksanakan mandatori dari pengurus yang lama, yaitu : 1. Peninjuan kembali (revisi) AD/ART; 2. Penyusunan kembali daftar alumni (database alumni) dan; 3. Ikut membantu berbagai program atau aktivitas SMAN 4 Bandung.
“Disamping itu, IKA hendaknya bisa berfungsi sebagai pengawas terhadap berbagai program IKA yang bersentuhan langsung dengan sekolah. Pengembangan pendidikan juga jangan sampai hanya terfokus pada pembangunan fisik, tetapi justru pada kualitas pendidikan itu sendiri,” tambah Ketua Panitia tersebut dengan ramah.
Satu hal yang menjadi catatan bagi panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini adalah persiapan. Menurut Hendri, persiapan waktu selama 3 bulan dirasakannya terlalu singkat. Oleh karena itu dia berpesan kepada pengurus IKA yang baru harus benar-benar mempersiapkan spare waktu yang cukup kalau nanti akan menyelenggarakan reuni kembali. Paling tidak, pembentukan panitia dilakukan 6 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan reuni.
[caption id="attachment_380157" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana diluar gedung tidak kalah ramainya dengan suasana di dalam gedung (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380160" align="aligncenter" width="600" caption="Duduk bersama sambil bercerita tentang masa lalu yang begitu indah dan sayang untuk dilupakan (sumber foto: J.Haryadi)"]
Pendapat Para Alumni
1.Asep Rodhi (Alumni 1982)
Mantan Ketua IKA SMAN 4 Bandung periode 2010-2014 ini terlihat begitu gembira karena proses pergantian pengurus IKA berjalan dengan mulus dan pelaksanaan reuni berjalan dengan baik. Menurut Asep Rodhi, pelaksanaan acara reuni kali ini jauh lebih baik dibandingkan acara reuni sebelumnya.
Asep yang pernah menjabat sebagai Ketua Osis SMAN 4 Bandung periode 1980-1981 dan juga pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2009-2014 ini berharap kepada pengurus IKA yang baru agar lebih produktif, lebih bermanfaat serta proaktif, baik dalam kegiatan internal maupun eksternal.
[caption id="attachment_380164" align="alignleft" width="316" caption="Asep Rodhi, mantan Ketua IKA SMAN 4 Bandung periode 2010-2014 (sumber foto: J.Haryadi)"]
Selain itu, anggota Ikatan Da’i Indonesia dan Persatuan Umat Islam (PUI) ini memberikan masukan kepada pengurus IKA yang baru agar bisa mengambil berbagai ide, gagasan atau program yang baik-baik dari setiap angkatan.
Pria bertubuh subur yang ramah, rendah hati dan kini berprofesi sebagai seorang mubaligh ini berharap agar Pengurus IKA SMAN 4 Bandung yang baru bisa melaksanakan kegiatan dalam bidang study seperti memberikan bimbingan kepada siswa SMAN 4 Bandung yang akan melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.
Kegiatan lain yang disarankan Asep adalah dalam bidang rohani, seperti melaksanakan acara pengajian pada momen-momen tertentu. Misalnya pada saat hari besar Islam atau bisa juga pengajian yang bersifat tematik, seperti memberikan pencerahan kepada siswa berupa seminar tentang bagaimana caranya agar bisa terhindar dari ajaran sesat.
Satu lagi yang tidak kalah pentingnya menurut Asep adalah kegiatan sosial. Selain membantu siswa yang kurang mampu, menyantuni guru yang sudah pensiun, juga aktif dalam memobilisasi alumni dalam kegiatan membantu korban bencana alam.
2.Sinta Tursini (Alumni 1983)
Lama tinggal di luar negeri tidak membuat Sinta Tursini lupa terhadap tanah airnya sendiri. Apalagi acara reuni akbar kali ini yang diikuti oleh seluruh angkatan, tentu tidak akan disia-siakan oleh mantan Ketua Osis SMAN 4 Bandung periode 1981-1982 ini. Dia sengaja terbang dari Qatar, Timur Tengah, untuk menghadiri reuni.
[caption id="attachment_380165" align="alignleft" width="321" caption="Sinta Tursini (Alumni 1983), mantan Ketua Osis SMAN 4 Bandung periode 1983-1984 (sumber foto: J.Haryadi)"]
Wanita cantik yang tampak jauh lebih muda dari usianya ini berprofesi sebagai seorang pengusaha sukses di Doha, Qatar. Dia juga dipercaya oleh rekan-rekan sengkatannya untuk duduk sebagai Pembina IKA SMAN 4 Bandung Angkatan 1983.
“Reuni akbar SMAN 4 Bandung kali ini benar-benar luar biasa. Saya bisa bertemu dengan sahabat lama yang sudah puluhan tahun tidak berjumpa. Pertemuan ini banyak sekali manfaatnya. Misalnya kita bisa menggali potensi para alumni yang sudah mapan dan sukses kehidupannya. Disisi lain, kita juga bisa mendapatkan informasi tentang rekan-rekan alumni yang memerlukan bantuan. Kalau bersama-sama tentu lebih mudah membantu teman, dibandingkan hanya sendiri-sendiri,” ujar Sinta ketika mengungkapkan perasaannya terhadap acara reuni akbar ini.
Sinta menaruh apresiasi kepada rekan-rekan pengurus IKA SMAN 4 Bandung yang bersedia menyisihkan waktunya dalam mengelola alumni. Tidak semua orang mampu dan memiliki waktu untuk mengurus organisasi. Apalagi masing-masing alumni sudah mempunyai kesibukannya masing-masing. Oleh sebab itu dia memberikan support dan mendukung penuh semua kegiatan yang nanti akan dilakukan oleh pengurus IKA yang baru.
Harapan lainnya dari Sinta terhadap pengurus IKA yang baru adalah agar nantinya bisa mengadakan kegiatan outdoor, kesehatan (olah raga dan pola hidup sehat) dan sosial. IKA yang sekarang harus lebih baik, lebih kuat dan lebih bermanfaat dari sebelumnya. Dia juga berharap agar komunikasi antar angkatan bisa lebih komunikatif dan terjalin dengan baik.
3.Encep Supriandi, dr, SpKj, M.Kes, MKM. (Alumni 1983)
Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat yang merupakan alumni SMAN 4 Bandung angkatan 1983 ini secara resmi terpilih menjadi Ketua IKA SMAN 4 Bandung untuk masa bakti 2014-2017. Encep Supriandi menerima estafet kepemimpinan dari Ketua sebelumnya, Asep Rodhi (Alumni 1982).
[caption id="attachment_380167" align="alignleft" width="303" caption="Encep Supriandi, dr, SpKj, M.Kes, MKM. (Alumni 1983), Ketua IKA SMAN 4 Bandung Periode 2014-2017 (Sumber foto: J.Haryadi)"]
Encep berpendapat, reuni merupakan ajang silaturahmi yang membentuk suatu networking, sehingga bisa mengambil manfaat dari setiap potensi yang ada pada diri setiap alumni. Pertemuan reuni bukan hanya sekedar bisa melepas rindu, tetapi lebih dari itu bisa memberikan kontribusi positif bagi almamater tercinta, yaitu SMAN 4 Bandung. Kontribusi itu bisa berupa sumbangan pemikiran, pembinaan mental, peningkatan mutu pendidikan, maupun bantuan finansial yang bersifat sukarela dan tidak mengikat.
“Pada reuni akbar ini terlihat nyata betapa besar potensi alumni SMAN 4 Bandung, baik secara individu maupun yang ada pada setiap angkatan. Saya berharap even seperti ini bukan hanya sekedar ajang silaturahim belaka, tetapi ada manfaat instan yang bisa diambil, terutama bagi almamater. Saya juga berharap masing-masing angkatan bisa berkontribusi dalam kegiatan yang saya pimpin untuk masa 3 tahun ke depan ini,” ungkap Encep ketika dimintai kesan dan pendapatnya terhadap kegiatan reuni akbar ini.
Berkaitan dengan program kerja IKA 3 tahun kedepan, Encep menjelaskan bahwa dia dan pengurus lainnya akan melaksanakan beberapa kegiatan penting, seperti : 1. Pengumpulan database (kompilasi data berbasis web alumni SMAN 4 Bandung); 2. Pengembangan kelembagaan IKA berbadan hukum berupa yayasan sosial non provit; 3. Penyempurnaan regulasi internal, yaitu membuat draf revisi AD/ART; 4. Program kegiatan IKA rutin, misalnya kegiatan 1 tahun sekali yang bertepatan dengan perayaan Hari Idul Fitri, yaitu mengundang da’i kondang untuk berceramah, sekaligus mengadakan bakti sosial seperti menyantuni guru yang sudah pensiun, membantu siswa yang kurang mampu dan lain-lain; 5. Mempersiapkan pembentukan panitia untuk reuni Akbar selanjutnya pada 2017.
4.Jembawan (Alumni 1984)
[caption id="attachment_380170" align="alignleft" width="305" caption="Jembawan (alumni 1984), mantan Jenderal Kancil saat Opsek Osis SMAN 4 Bandung 1982 (Sumber foto: J.Haryadi)"]
Alumni SMAN 4 Bandung angkatan 1984 yang aktif di organisasi masa (ormas) Islam di daerah Kabupaten Bandung Barat ini termasuk salah satu alumni yang cukup aktif dalam menjalin komunikasi dengan alumni dari berbagai angkatan. Pria bertubuh tinggi besar yang pernah menjadi Jenderal Kancil semasa ospek Osis SMAN 4 Bandung tahun 1982 ini berharap jalinan persahabatan lintas angkatan dan lintas generasi benar-benar bisa tetap terbina dengan erat sampai kapanpun. Nilai persahabatan dan persaudaraan itu menurutnya jauh lebih penting dari harta, pangkat ataupun jabatan.
Jauh sebelum reuni akbar ini, Jembawan yang juga menjabat sebagai ketua Alumni Angkatan 1984 ini sudah berhasil mengadakan acara reuni khusus Angkatan 1984 ( kelas 3 Ipa 2) yang dilaksanakan pada 19 Desember 2009. Kemudian pada Juni 2010 mengadakan reuni Angkatan 1984 di R.M. Sari Soenda Jalan Soekarno Hatta Bandung dan pada 14 September 2014 yang lalu dilaksanakan di Kampus SMAN 4 Bandung, Jalan Gardu Jadi No.20 yang berjalan dengan lancar dan sukses.
“Setiap acara reuni harus semakin baik dan setiap alumni harus mau memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan almamater kita, SMAN 4 Bandung. Buat apa kita sukses kalau kesuksesan itu hanya bisa dinikmati untuk diri sendiri dan keluarga. Kesuksesan itu sejatinya adalah justru ketika kita bisa membantu membahagiakan orang lain,” ungkap Jembawan yang sering dipanggil ustadz oleh rekan-rekan sejawatnya.
5.Dede Syarif HD, S.Kn (Alumni 1986)
[caption id="attachment_380171" align="alignleft" width="291" caption="Dede Syarif HD (alumni 1986), Kordinator Alumni 1986 (Sumber foto: J.Haryadi)"]
Tokoh seniman dan budayawan yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Cimahi (DKC) ini termasuk dalam jajaran panitia yang cukup aktif dalam menggalang alumni untuk hadir dalam acara Reuni Akbar SMAN 4 Bandung yang berlangsung pada Minggu, 30 November 2014 yang lalu di Aula dan pelataran PPI-PUSSENIF Jl.Supratman Bandung.
Sebagai kordinator Alumni SMAN 4 Bandung angkatan 1986, Dede Syarif berhasil mengajak 300 alumnus Angkatan 1986 untuk hadir dalam acara tersebut sehingga tercatat sebagai alumnus yang paling banyak pesertanya. Acara reuni kali ini menurut Dede berlangsung lebih meriah dari acara reuni sebelumnya.
“Mudah-mudahan ke depannya nanti pelaksanaan acara reuni lebih tertata secara baik. Semua peserta dapat berkonsentrasi menikmati acara yang dikemas oleh panitia di atas panggung, sekaligus juga tetap bisa bersilaturahim dengan teman seangkatan atau kelas masing-masing,” pungkas Dede disela-sela kesibukannya mengatur kegiatan reuni.
***
Foto-Foto Saat Reuni berlangsung
[caption id="attachment_380172" align="aligncenter" width="600" caption="Alumni 1986, pengirim peserta reuni terbanyak yaiut 300 orang (sumber foto: Dede Syarif HD)"]
[caption id="attachment_380173" align="aligncenter" width="600" caption="Penyerahan Bantuan secara simbolis dari Alumni kepada SMAN 4 Bandung yang diterima oleh Kepala SMAN 4 Bandung (sumber foto: J.Haryadi) "]
[caption id="attachment_380174" align="aligncenter" width="600" caption="Menikmati hidangan sambil bercerita masa lalu di sekolah (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380175" align="aligncenter" width="600" caption="Semua tertib mengantri untuk sungkem kepada guru (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380176" align="aligncenter" width="600" caption="Foto bersama untuk kenang-kenangan (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380178" align="aligncenter" width="600" caption="Foto bersama untuk kenang-kenangan (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380179" align="aligncenter" width="600" caption="Foto bersama untuk kenang-kenangan (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380180" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana hiburan di atas panggung (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380182" align="aligncenter" width="640" caption="Gedung SMAN 4 Bandung (sumber foto: SMAN 4 Bandung)"]
[caption id="attachment_380183" align="aligncenter" width="300" caption="Logo SMAN 4 BAndung (Sumber : SMAN 4 Bandung)"]
Penulis:
J. Haryadi
Wartawan Blogger
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H