Harapan lainnya dari Sinta terhadap pengurus IKA yang baru adalah agar nantinya bisa mengadakan kegiatan outdoor, kesehatan (olah raga dan pola hidup sehat) dan sosial. IKA yang sekarang harus lebih baik, lebih kuat dan lebih bermanfaat dari sebelumnya. Dia juga berharap agar komunikasi antar angkatan bisa lebih komunikatif dan terjalin dengan baik.
3.Encep Supriandi, dr, SpKj, M.Kes, MKM. (Alumni 1983)
Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat yang merupakan alumni SMAN 4 Bandung angkatan 1983 ini secara resmi terpilih menjadi Ketua IKA SMAN 4 Bandung untuk masa bakti 2014-2017. Encep Supriandi menerima estafet kepemimpinan dari Ketua sebelumnya, Asep Rodhi (Alumni 1982).
[caption id="attachment_380167" align="alignleft" width="303" caption="Encep Supriandi, dr, SpKj, M.Kes, MKM. (Alumni 1983), Ketua IKA SMAN 4 Bandung Periode 2014-2017 (Sumber foto: J.Haryadi)"]
Encep berpendapat, reuni merupakan ajang silaturahmi yang membentuk suatu networking, sehingga bisa mengambil manfaat dari setiap potensi yang ada pada diri setiap alumni. Pertemuan reuni bukan hanya sekedar bisa melepas rindu, tetapi lebih dari itu bisa memberikan kontribusi positif bagi almamater tercinta, yaitu SMAN 4 Bandung. Kontribusi itu bisa berupa sumbangan pemikiran, pembinaan mental, peningkatan mutu pendidikan, maupun bantuan finansial yang bersifat sukarela dan tidak mengikat.
“Pada reuni akbar ini terlihat nyata betapa besar potensi alumni SMAN 4 Bandung, baik secara individu maupun yang ada pada setiap angkatan. Saya berharap even seperti ini bukan hanya sekedar ajang silaturahim belaka, tetapi ada manfaat instan yang bisa diambil, terutama bagi almamater. Saya juga berharap masing-masing angkatan bisa berkontribusi dalam kegiatan yang saya pimpin untuk masa 3 tahun ke depan ini,” ungkap Encep ketika dimintai kesan dan pendapatnya terhadap kegiatan reuni akbar ini.
Berkaitan dengan program kerja IKA 3 tahun kedepan, Encep menjelaskan bahwa dia dan pengurus lainnya akan melaksanakan beberapa kegiatan penting, seperti : 1. Pengumpulan database (kompilasi data berbasis web alumni SMAN 4 Bandung); 2. Pengembangan kelembagaan IKA berbadan hukum berupa yayasan sosial non provit; 3. Penyempurnaan regulasi internal, yaitu membuat draf revisi AD/ART; 4. Program kegiatan IKA rutin, misalnya kegiatan 1 tahun sekali yang bertepatan dengan perayaan Hari Idul Fitri, yaitu mengundang da’i kondang untuk berceramah, sekaligus mengadakan bakti sosial seperti menyantuni guru yang sudah pensiun, membantu siswa yang kurang mampu dan lain-lain; 5. Mempersiapkan pembentukan panitia untuk reuni Akbar selanjutnya pada 2017.
4.Jembawan (Alumni 1984)
[caption id="attachment_380170" align="alignleft" width="305" caption="Jembawan (alumni 1984), mantan Jenderal Kancil saat Opsek Osis SMAN 4 Bandung 1982 (Sumber foto: J.Haryadi)"]
Alumni SMAN 4 Bandung angkatan 1984 yang aktif di organisasi masa (ormas) Islam di daerah Kabupaten Bandung Barat ini termasuk salah satu alumni yang cukup aktif dalam menjalin komunikasi dengan alumni dari berbagai angkatan. Pria bertubuh tinggi besar yang pernah menjadi Jenderal Kancil semasa ospek Osis SMAN 4 Bandung tahun 1982 ini berharap jalinan persahabatan lintas angkatan dan lintas generasi benar-benar bisa tetap terbina dengan erat sampai kapanpun. Nilai persahabatan dan persaudaraan itu menurutnya jauh lebih penting dari harta, pangkat ataupun jabatan.
Jauh sebelum reuni akbar ini, Jembawan yang juga menjabat sebagai ketua Alumni Angkatan 1984 ini sudah berhasil mengadakan acara reuni khusus Angkatan 1984 ( kelas 3 Ipa 2) yang dilaksanakan pada 19 Desember 2009. Kemudian pada Juni 2010 mengadakan reuni Angkatan 1984 di R.M. Sari Soenda Jalan Soekarno Hatta Bandung dan pada 14 September 2014 yang lalu dilaksanakan di Kampus SMAN 4 Bandung, Jalan Gardu Jadi No.20 yang berjalan dengan lancar dan sukses.
“Setiap acara reuni harus semakin baik dan setiap alumni harus mau memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan almamater kita, SMAN 4 Bandung. Buat apa kita sukses kalau kesuksesan itu hanya bisa dinikmati untuk diri sendiri dan keluarga. Kesuksesan itu sejatinya adalah justru ketika kita bisa membantu membahagiakan orang lain,” ungkap Jembawan yang sering dipanggil ustadz oleh rekan-rekan sejawatnya.
5.Dede Syarif HD, S.Kn (Alumni 1986)
[caption id="attachment_380171" align="alignleft" width="291" caption="Dede Syarif HD (alumni 1986), Kordinator Alumni 1986 (Sumber foto: J.Haryadi)"]
Tokoh seniman dan budayawan yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Cimahi (DKC) ini termasuk dalam jajaran panitia yang cukup aktif dalam menggalang alumni untuk hadir dalam acara Reuni Akbar SMAN 4 Bandung yang berlangsung pada Minggu, 30 November 2014 yang lalu di Aula dan pelataran PPI-PUSSENIF Jl.Supratman Bandung.
Sebagai kordinator Alumni SMAN 4 Bandung angkatan 1986, Dede Syarif berhasil mengajak 300 alumnus Angkatan 1986 untuk hadir dalam acara tersebut sehingga tercatat sebagai alumnus yang paling banyak pesertanya. Acara reuni kali ini menurut Dede berlangsung lebih meriah dari acara reuni sebelumnya.
“Mudah-mudahan ke depannya nanti pelaksanaan acara reuni lebih tertata secara baik. Semua peserta dapat berkonsentrasi menikmati acara yang dikemas oleh panitia di atas panggung, sekaligus juga tetap bisa bersilaturahim dengan teman seangkatan atau kelas masing-masing,” pungkas Dede disela-sela kesibukannya mengatur kegiatan reuni.
***
Foto-Foto Saat Reuni berlangsung
[caption id="attachment_380172" align="aligncenter" width="600" caption="Alumni 1986, pengirim peserta reuni terbanyak yaiut 300 orang (sumber foto: Dede Syarif HD)"]