[caption id="attachment_380154" align="aligncenter" width="600" caption="Memotret sahabat lama merupakan momen yang paling seru, meskipun acara panggung sedang berlangsung (sumber foto: J.Haryadi)"]
Sebagai Ketua Panitia, Hendri mengaku cukup puas dengan hasil pelaksanaan reuni kali ini. Meskipun dirinya dan teman-teman panitia lainnya merasa lelah, tetapi semua itu terbayar sudah dengan melihat para rekan-rekannya terlihat larut dalam kegembiraan.
“Berkaitan dengan acara, banyak sekali ide yang masuk dari berbagai angkatan. Namun karena keterbatasan waktu, tentu saja tidak semuanya masukan tersebut bisa kami akomodir. Sebagai ketua panitia saya mohon maaf apabila ada rekan-rekan alumni yang merasa tidak nyaman karena ide-idenya tidak bisa kami penuhi,” ujar Hendri ditengah-tengah suasana uforia teman-temannya yang sedang asik melepas rindu.
Hendri berharap, Ketua IKA SMAN 4 Bandung yang baru nantinya mampu melaksanakan mandatori dari pengurus yang lama, yaitu : 1. Peninjuan kembali (revisi) AD/ART; 2. Penyusunan kembali daftar alumni (database alumni) dan; 3. Ikut membantu berbagai program atau aktivitas SMAN 4 Bandung.
“Disamping itu, IKA hendaknya bisa berfungsi sebagai pengawas terhadap berbagai program IKA yang bersentuhan langsung dengan sekolah. Pengembangan pendidikan juga jangan sampai hanya terfokus pada pembangunan fisik, tetapi justru pada kualitas pendidikan itu sendiri,” tambah Ketua Panitia tersebut dengan ramah.
Satu hal yang menjadi catatan bagi panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini adalah persiapan. Menurut Hendri, persiapan waktu selama 3 bulan dirasakannya terlalu singkat. Oleh karena itu dia berpesan kepada pengurus IKA yang baru harus benar-benar mempersiapkan spare waktu yang cukup kalau nanti akan menyelenggarakan reuni kembali. Paling tidak, pembentukan panitia dilakukan 6 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan reuni.
[caption id="attachment_380157" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana diluar gedung tidak kalah ramainya dengan suasana di dalam gedung (sumber foto: J.Haryadi)"]
[caption id="attachment_380160" align="aligncenter" width="600" caption="Duduk bersama sambil bercerita tentang masa lalu yang begitu indah dan sayang untuk dilupakan (sumber foto: J.Haryadi)"]
Pendapat Para Alumni
1.Asep Rodhi (Alumni 1982)
Mantan Ketua IKA SMAN 4 Bandung periode 2010-2014 ini terlihat begitu gembira karena proses pergantian pengurus IKA berjalan dengan mulus dan pelaksanaan reuni berjalan dengan baik. Menurut Asep Rodhi, pelaksanaan acara reuni kali ini jauh lebih baik dibandingkan acara reuni sebelumnya.
Asep yang pernah menjabat sebagai Ketua Osis SMAN 4 Bandung periode 1980-1981 dan juga pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2009-2014 ini berharap kepada pengurus IKA yang baru agar lebih produktif, lebih bermanfaat serta proaktif, baik dalam kegiatan internal maupun eksternal.
[caption id="attachment_380164" align="alignleft" width="316" caption="Asep Rodhi, mantan Ketua IKA SMAN 4 Bandung periode 2010-2014 (sumber foto: J.Haryadi)"]
Selain itu, anggota Ikatan Da’i Indonesia dan Persatuan Umat Islam (PUI) ini memberikan masukan kepada pengurus IKA yang baru agar bisa mengambil berbagai ide, gagasan atau program yang baik-baik dari setiap angkatan.
Pria bertubuh subur yang ramah, rendah hati dan kini berprofesi sebagai seorang mubaligh ini berharap agar Pengurus IKA SMAN 4 Bandung yang baru bisa melaksanakan kegiatan dalam bidang study seperti memberikan bimbingan kepada siswa SMAN 4 Bandung yang akan melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi.
Kegiatan lain yang disarankan Asep adalah dalam bidang rohani, seperti melaksanakan acara pengajian pada momen-momen tertentu. Misalnya pada saat hari besar Islam atau bisa juga pengajian yang bersifat tematik, seperti memberikan pencerahan kepada siswa berupa seminar tentang bagaimana caranya agar bisa terhindar dari ajaran sesat.
Satu lagi yang tidak kalah pentingnya menurut Asep adalah kegiatan sosial. Selain membantu siswa yang kurang mampu, menyantuni guru yang sudah pensiun, juga aktif dalam memobilisasi alumni dalam kegiatan membantu korban bencana alam.
2.Sinta Tursini (Alumni 1983)
Lama tinggal di luar negeri tidak membuat Sinta Tursini lupa terhadap tanah airnya sendiri. Apalagi acara reuni akbar kali ini yang diikuti oleh seluruh angkatan, tentu tidak akan disia-siakan oleh mantan Ketua Osis SMAN 4 Bandung periode 1981-1982 ini. Dia sengaja terbang dari Qatar, Timur Tengah, untuk menghadiri reuni.
[caption id="attachment_380165" align="alignleft" width="321" caption="Sinta Tursini (Alumni 1983), mantan Ketua Osis SMAN 4 Bandung periode 1983-1984 (sumber foto: J.Haryadi)"]
Wanita cantik yang tampak jauh lebih muda dari usianya ini berprofesi sebagai seorang pengusaha sukses di Doha, Qatar. Dia juga dipercaya oleh rekan-rekan sengkatannya untuk duduk sebagai Pembina IKA SMAN 4 Bandung Angkatan 1983.
“Reuni akbar SMAN 4 Bandung kali ini benar-benar luar biasa. Saya bisa bertemu dengan sahabat lama yang sudah puluhan tahun tidak berjumpa. Pertemuan ini banyak sekali manfaatnya. Misalnya kita bisa menggali potensi para alumni yang sudah mapan dan sukses kehidupannya. Disisi lain, kita juga bisa mendapatkan informasi tentang rekan-rekan alumni yang memerlukan bantuan. Kalau bersama-sama tentu lebih mudah membantu teman, dibandingkan hanya sendiri-sendiri,” ujar Sinta ketika mengungkapkan perasaannya terhadap acara reuni akbar ini.
Sinta menaruh apresiasi kepada rekan-rekan pengurus IKA SMAN 4 Bandung yang bersedia menyisihkan waktunya dalam mengelola alumni. Tidak semua orang mampu dan memiliki waktu untuk mengurus organisasi. Apalagi masing-masing alumni sudah mempunyai kesibukannya masing-masing. Oleh sebab itu dia memberikan support dan mendukung penuh semua kegiatan yang nanti akan dilakukan oleh pengurus IKA yang baru.