Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Reuni Akbar SMAN 4 Bandung (1959-2014)

3 Desember 2014   15:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:06 2440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_380146" align="aligncenter" width="468" caption="Logo Reuni Akbar SMAN 4 Bandung (1959-2014)"][/caption]

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Bandung, merupakan salah satu sekolah papan atas di Kota Bandung. Sekolah yang sejak 2012 di pimpin oleh Drs.H. Akhmad Rubandi,SP,M.M.Pd. ini telah melahirkan begitu banyak tokoh penting, baik tingkat nasional maupun internasional.

Sedikit melihat ke belakang, SMAN 4 Bandung ini pada mulanya merupakan sebuah sekolah swasta yang berbantuan dengan nama Sekolah Menengah Atas Parki yang lokasinya terletak di Jalan Pasundan, Kota Bandung. Pada 1 Agustus 1950, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengubah nama dan status SMA Parki menjadi SMA Negeri 3 A/B Bandung.

Selanjutnya pada Tahun Ajaran 1953/1954, SMA Negeri 3 A/B Bandung berpindah tempat ke Jalan Sumatra, yaitu menumpang di SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Negeri 5 Bandung. Lalu pada Tahun Ajaran 1956/1957 sekolah tersebut berganti nama lagi,  SMA Negeri 3A menjadi SMA Negeri IA Bandung, sedangkan SMA Negeri 3B menjadi SMA Negeri IVB Bandung.

Nama SMA Negri IA Bandung selanjutnya di ubah kembali menjadi SMA Negeri 1 Bandung, sedangkan SMA Negeri IVB Bandung berubah menjadi SMA Negeri IV yang sekarang disebut SMA Negeri 4 Bandung. Pada 12 Juli 1966, SMA Negeri 4 Bandung beralih tempat ke Jalan Gardujati No.20, Bandung yaitu menempati gedung bekas SD Chung Hwi hingga sekarang.

Persiapan Reuni Akbar

Sejak 1956 sampai sekarang, SMAN 4 Bandung sudah meluluskan ribuan alumninya yang kini bekerja di berbagai bidang dan tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Rasa rindu untuk bertemu, saling menyapa dan sekedar bernostalgia antara sesama alumni begitu menggebu-gebu. Oleh sebab itu tidak heran jika beberapa alumni dari angkatan tertentu sering mengadakan reuni untuk sekedar melepas rindu.

Selama ini, para alumni biasanya mengadakan reuni secara perkelompok, baik berdasarkan satu angkatan atau berdasarkan periode angkatan tertentu. Baru dua kali diadakan reuni akbar yang dilaksanakan untuk seluruh angkatan. Oleh sebab itu beberapa pengurus alumni dari beberapa angkatan berkumpul dan bersepakat untuk mengadakan reuni akbar kembali dengan melibatkan semua angkatan, yaitu dari lulusan angkatan 1959-2014.

[caption id="attachment_380147" align="alignleft" width="253" caption="Ir. Hendriarta Wardhana, MM. (alumni 1982), Ketua Panitia Reuni Akbar 55 Tahun (1959-2014)"]

14175671172045957727
14175671172045957727
[/caption]

Pada awal September 2014, bertempat di SMAN 4 Bandung, dibentuklah sebuah panitia kecil untuk persiapan mengadakan reuni akbar. Pada saat itu Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMAN 4 Bandung periode 2010-2014, Asep Rodhi (alumni 1982) menunjuk dan menugaskan Ir. Hendriarta Wardhana, MM. (alumni 1982) sebagai Ketua Panitia Reuni Akbar 55 Tahun (1959-2014). Ketua panitia mendapat mandat untuk melaksanakan dua program, yaitu mengadakan pemilihan Ketua IKA SMAN 4 Bandung yang baru dan mengadakan acara tepang sono.

Menurut Hendriarta, tugasnya untuk melaksanakan pemilihan ketua IKA yang baru sudah dilaksanakannya. Pada saat itu dirinya mengundang masing-masing ketua alumni setiap angkatan. Ternyata partisipasi dari perwakilan alumni begitu besar. Terbukti ada sekitar 20 perwakilan angkatan yang hadir dalam pertemuan tersebut. Akhirnya pada 9 Nov 2014, bertempat  di kampus SMAN 4 Bandung, Encep Supriandi, dr, SpKj,M.Kes, MKM (alumni 1983) terpilih secara musyawarah sebagai Ketua Alumni SMAN 4 Bandung Seluruh Angkatan untuk masa kerja 2014-2017.

Pelaksanaan Reuni Akbar

Reuni akbar 55 tahun (1956-2014) SMAN 4 Bandung akhirnya berlangsung dengan meriah pada Minggu, 30 November 2014 yang lalu. Acara yang berlangsung dari pukul 10.00-15.00 WIB di aula PUSSENIF – PPI, Jalan Supratman Bandung ini dihadiri lebih dari 2000 peserta. Hal ini sungguh diluar dugaan, karena menurut ketua Panitia, Hendriarta Wardhana, semula calon peserta yang konfirmasi untuk hadir hanya berjumlah sekitar 1100 orang.

[caption id="attachment_380148" align="aligncenter" width="600" caption="Suasan di dalam gedung saat reuni akbar SMAN 4 Bandung sedang berlangsung (sumber foto: Dede Syarif HD)"]

14175680301630055144
14175680301630055144
[/caption]

[caption id="attachment_380149" align="aligncenter" width="700" caption="Suasana dalam gedung saat reuni akbar SMAN 4 Bandung sedang berlangsung (sumber foto: Dede Syarif HD)"]

1417568209123455519
1417568209123455519
[/caption]

[caption id="attachment_380150" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana dalam gedung saat reuni akbar SMAN 4 Bandung sedang berlangsung (sumber foto: Dede Syarif HD)"]

14175683151552744078
14175683151552744078
[/caption]

Berkaitan dengan hal itu, panitia reuni sempat dibuat kewalahan. Persiapan baju kaos berlogo reuni yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya cuma dibuat perdasarkan data konfirmasi kehadiran dari calon peserta reuni. Namun ketika sudah mendekati pelaksanaan, banyak sekali alumni yang ingin hadir juga, sehingga panitia kesulitan menyiapkan kaos. Berhubung keterbatasan waktu, panitia kesulitan memenuhi keinginan para alumni yang baru daftar untuk memiliki kaos tersebut. Tidak heran jika pada acara reuni kemarin banyak alumni yang  tidak mengenakan kaos seragam. Peserta tampaknya tidak begitu mempersoalkan hal itu, karena hal yang lebih penting adalah bisa bertemu dan bersilaturahim dengan sahabat lama.

Saat acara reuni berlangsung, terlihat sebagian besar peserta tidak begitu konsentrasi terhadap jalannya acara di panggung. Mereka justru bangkit dari tempat duduknya dan memilih bersilaturahim dan berfoto bersama sahabat satu kelas atau satu angkatannya masing-masing, padahal kegiatan di panggung belum selelsai. Hal ini bisa dimaklumi mengingat rasa rindu mereka ingin bertemu dengan sahabat lama yang selama ini tertahan ingin segera mereka lampiaskan. Panitia hanya bisa tersenyum dan tidak bisa berbuat banyak ketika satu persatu mereka keluar gedung dan akhirnya acara di panggung pun ditinggalkan. Namun untungnya panitia sudah menyediakan tenda bazar yang di dalamnya sudah dibagi-bagi untuk masing-masing angkatan.

[caption id="attachment_380159" align="aligncenter" width="600" caption="Mengobrol sambil berdiri di bawah terik matahari tidak menjadi masalah, yang penting bisa kangen-kangenan dengan sahabat lama (sumber foto: J.Haryadi)"]

1417568806216082933
1417568806216082933
[/caption]

[caption id="attachment_380152" align="aligncenter" width="600" caption="Melepas rindu setelah puluhan tahun tidak bertemu (sumber foto: J.Haryadi)"]

14175684361221377965
14175684361221377965
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun