Jurnal Dwi Mingguan Modul 3.3 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Lokakarya 5  pada tanggal  21 September 2024di SMP Negeri 2 Nunukan. Belajar bersama dengan teman CGP Angkatan 10 Kabupaten Nunukan sekaligus menjadi Ajang silahturahmi secara Luring.

2.Feelings ( Perasaan)
Perasaan (Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran ?

Saya merasa surprise dengan pembelajaran pada modul 3.3  ini.  Saya sangat bahagia karena memperoleh ilmu baru, dapat berkolaborasi dengan rekan CGP lain untuk berlatih menyusun kegiatan yang berdampak positif bagi siswa dengan memperhatikan voice, choice dan ownership.  Saya belajar mendesain sebuah program  yang berpihak pada murid terstruktur dan sistematis dengan menggunakan Alur Bagja. Saya merasa termotivasi dengan program FrEnZ yang kami gagas pada ruang Kolaborasi, kemudian program ini saya matangkan lagi pada tugas Demonstrasi Kontektual.    Pengetahuan baru dalam Menyusun sebuah program yang berpihak pada anak secara terstruktur membuat saya tertantang untuk menjadikan Program FrEnZ menjadi salah satu program yang diterapkan di SMP Negeri 1 Sebatik Barat.  

3.Finding ( Pembelajaran)
Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan ?

Pada modul 3.3 . saya mendapatkan banyak pemahaman baru antara lain:

• Kepemimpinan murid (student agency). Saat murid memiliki kontrol atas apa yang terjadi,  atau saat mereka dapat mempengaruhi sebuah situasi, maka murid akan memiliki apa yang disebut dengan "agency". Murid mendemonstrasikan "student agency" ketika mereka mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.
• Saat murid memiliki agency), maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership). Voice (suara) adalah pandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan oleh murid melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya. Pilihan (choice) adalah peluang yang diberikan kepada murid untuk memilih kesempatan-kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran. Sementara itu, kepemilikan adalah kondisi saat murid terhubung (baik secara fisik, kognitif, emosional) dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif, dan menunjukkan investasi pribadi dalam proses belajarnya, maka kita dapat mengatakan bahwa tingkat rasa kepemilikan mereka terhadap proses belajar tinggi.
• Saya juga belajar merancang  sebuah yang berpihak pada murid  yang mempertimbangkan  aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid.  Program yang dirancang secara terstruktur dan sistematis dengan canvas BAGJA dengan  mengembangkan kepemimpinan siswa, atau yang dikenal dengan istilah student agency serta sesuai dengan profil Pelajar Pancasila dan disesuaikan dengan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan murid.  Hasil rancangan saya beri judul  FrEnZ (Friday English Zone).

4.Future ( Penerapan)

Apa yang akan saya lakukan? ) (Penerapan)

Pengetahuan merancang sebuah program yang berpihak pada murid  secara terstruktur dan sitematis yang saya dapatkan pada modul 3. 3 menjadi motivasi dalam merancang program yang diharapkan terwujud kepemimpinan murid dan  berdampak pada murid di masa yang akan datangSaya juga akan menjalankan   Program  Friday English Zone (FrEnZ )di SMP Negeri 1 Sebatik Barat   1 Sebatik Barat.  

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Wassalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Guru Penggerak. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.