Mohon tunggu...
Ardan
Ardan Mohon Tunggu... Freelancer - Sahaja

Hari kerja nulis buat brand di agensi, akhir pekan ngeblog.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Pelajaran Penting Pengembangan Pariwisata di Likupang, Sulawesi Utara

23 Maret 2022   04:38 Diperbarui: 23 Maret 2022   09:38 3373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok penggiat seni budaya, sanggar seni; sebagai pelaku pagelaran seni

  • Kelompok pengrajin, UMKM, industri kecil

  • Pemuka agama yang terbuka untuk menerima tamu

  • Masyarakat setempat yang dikunjungi

  • Menawarkan Kekayaan Bawah Laut

    Data yang dihimpun oleh Christian Fenie, pengamat pariwisata bahari sejak 1973, menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki terumbu karang paling luas di dunia dengan total 18% dan berpotensi menjadi destinasi pariwisata bawah laut nomor satu di dunia.

    Kekayaan inilah yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan untuk berkunjung melihat surga bawah laut Indonesia, yang tidak hanya terdiri dari terumbu karang, tapi juga biota laut.

    Yang jadi catatan sebelum kita membuka diri, yaitu perlu pengelolaan sampah, limbah, polusi di setiap daerah yang jadi destinasi pariwisata. Lingkungan hidup dan kebersihan juga perlu jadi program khusus di semua sekolah dengan kurikulum bioekosistem dan lingkungan, mulai dari TK. 

    Makanya, perlu dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, organisasi atau LSM, tokoh agama atau tokoh adat untuk menginformasikan pentingnya menjaga kekayaan bawah laut kita.

    Memanfaatkan Kata Sebagai Promosi Wisata

    Sudah bukan rahasia lagi bahwa manusia adalah makhluk bertutur atau pencerita. Cerita yang dikemas dengan baik mampu mempengaruhi persepsi pendengar, pembaca, atau penonton.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
    Lihat Travel Story Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun