Mohon tunggu...
Ardan
Ardan Mohon Tunggu... Freelancer - Sahaja

Hari kerja nulis buat brand di agensi, akhir pekan ngeblog.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Pelajaran Penting Pengembangan Pariwisata di Likupang, Sulawesi Utara

23 Maret 2022   04:38 Diperbarui: 23 Maret 2022   09:38 3373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Tangkapan Layar Pribadi

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF) menetapkan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP). Secara spesifik, DSP adalah bagian dari program "10 Bali Baru" yang dicanangkan Pemerintah. 

Pasalnya, DSP Likupang - Sulawesi Utara menyimpan segudang potensi wisata alam seperti pantai, kehidupan bawah laut, perbukitan hijau, serta pulau-pulau eksotis. Tidak hanya itu, desa wisata juga menjadi salah satu program unggulan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.

Nah, beberapa catatan penting yang bisa dipelajari untuk mengembangkan pariwisata dari International Conference Likupang - North Sulawesi yang berlangsung selama kurang lebih tujuh jam ini, yakni sebagai berikut:

Merangkai Kuliner Sebagai Daya Tarik

Adalah Ragil Imam Wibowo, Indonesian Chef & Gastronaut; yang bercerita bahwa kuliner khas sebuah daerah ternyata bisa dijadikan daya tarik pelancong untuk mendatangi sebuah daerah. 

Beberapa langkah yang perlu ditempuh terlebih dahulu, yakni:

  1. Menentukan makanannya ada di mana saja, setidaknya dalam waktu satu hari wisatawan bisa mencicipi 3-5 makanan

  2. Tersedia pemandu yang bisa membawa dan menjelaskan kepada wisatawan mengenai makanan apa saja yang mereka santap

  3. Lima makanan yang wajib dicoba di satu daerah

  4. Satu daerah wajib punya oleh-oleh yang baik dan tidak ditemukan di tempat lain

  5. Punya buku resep unggulan dari makanan-makanan asli satu daerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun