Mohon tunggu...
Juman Rofarif
Juman Rofarif Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Juman Rofarif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman (Selamat pagi, Teman)

18 Maret 2011   23:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah adalah jendela kamar, dan senyuman adalah mentari pagi yang merasuk di sela-selanya. Tawa riang adalah siang. Diam adalah kelam malam, dan senyuman adalah cahaya pagi yang menautkan keduanya. Wajah yang yang tak tersenyum serupa kuncup bunga yang tak kunjung mekar: layu di ranting yang kering. ———————————————————————– Dari tulisan lima baris berjudul Ibtisam (Senyuman) di halaman ke-232 dari buku berjudul Kalimat Tun’isyu al-Hayah karya El Azrak. Diterjemahkan oleh Juman Rofarif. klik: http://jumanrofarif.wordpress.com/2009/12/16/senyuman/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun