Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Generasi Milenial Harus Seperti Apa?

31 Januari 2018   17:04 Diperbarui: 31 Januari 2018   17:38 18514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Thinkstockphotos)

Ada juga sebagian orang yang tidak tahu dan tidak mau tahu tentang apa itu dampak bagi penggunaan teknologi yang berlebihan, tidak memanfaatkan sebaik-baiknya sehingga menimbulkan kerugiaan seperti waktu yang terbuang sia-sia, sehingga kita semakin terlalaikan oleh teknologi. Banyak kerugian-kerugian juga yang kita dapatkan di antaranya:

  • Komunikasi menjadi jarang dan hampa
  • Terlalu individualistik
  • Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal
  • Menjadi malas dalam melakukan berbagai aktivitas

Oleh karena itu sebaiknya kita harus bisa mengkritisi lebih dalam lagi bagaimana seharusnya zaman milenium ini ditempatkan, kita tidak bisa mengubah pola fikir mereka dengan begitu banyak teori-teori sosial yang ada diperpustakaan karena itu tidak akan berhasil akan tetapi kita bisa memasukan nilai-nilai normatif di dalam kehidupan zaman milenial ini yaitu misalnya banyak dari kalangan remaja atau mahasiswa yang hobi selfi, maen game, didalam itu kita bisa masukan nilai-nilai kebaikan agar terdapat pelajaran yang bisa dipetik oleh mahasiwa dan para pelajar.

Studi tentang generasi milenial di dunia, terutama di Amerika, sudah banyak dilakukan. Di antaranya studi yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG) bersama University of Berkley tahun 2011 dengan mengambil tema American Millennials: Deciphering the Enigma Generation. Tahun sebelumnya, 2010, Pew Research Center juga merilis laporan riset dengan judul Millenials: A Portait of Generation Next.

Di era milenium saat ini juga banyak kekhawatiran-kekhawatiran yang dirasakan bukan hanya perubahan pola tingkah laku ke arah negatif akan tetapi perubahan budaya yang saat ini kita pegang sebagai sebuah simbol yang tidak akan pernah kita lepaskan, budaya pada saat ini sudah mulai hilang atau tercampur aduk dengan budaya luar hal ini di akibatkan oleh begitu banyaknya pengaruh luar yang sangat erat mempengaruhi kehidupan kita seperti budaya pakaian, bahasa, dan lain-lain. Hal ini yang kita rasakan sekarang dan kita tidak bisa merubah fenomena ini, kita harus terima sebagai sebuah perubahan yang besar yang terjadi.

Tetapi ada juga kebanggan dan perubahan secara pemikiran yang bagus yang terjadi yaitu pola pikir semakin maju sehingga masyarakat mudah di dalam berkarya, mengeluarkan ide-ide cemerlangnya sehingga mereka mudah dikenal apalagi sekarang ini media sosial sudah banyak berkontribusi membuat banyak orang menjadi terkenal dengan menggunakan satu ide cemerlang yang menarik perhatian masyarakat.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah generasi milenial harus bisa mempengaruhi perubahan dinamika di dalam kehidupan masyarakat secara terstruktur dan konstruksi yang artinya kita masukkan nilai-nilai normatif agar generasi milenial bisa mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan koridornya, tidak ke arah yang negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun