Dengan memiliki akses terhadap data yang diperoleh dari teknologi penginderaan jauh, petani dapat mengelola sumber daya seperti air, pupuk, dan pestisida dengan lebih efisien. Ini dapat mengurangi limbah dan biaya produksi, serta mengurangi dampak lingkungan negatif.
- Peningkatan Produktivitas:
Dengan pemantauan yang lebih baik terhadap kondisi tanaman dan lingkungan, petani dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam merawat tanaman mereka. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan produktivitas yang signifikan tanpa harus meningkatkan luas lahan pertanian.
- Pengurangan Risiko:
Dengan kemampuan untuk mendeteksi masalah pertanian secara dini, seperti serangan hama atau penyakit tanaman, petani dapat mengambil tindakan pencegahan tepat waktu untuk mengurangi risiko kerugian hasil panen.
- Pengembangan Pertanian Berkelanjutan:
Penggunaan teknologi penginderaan jauh dapat membantu dalam mengembangkan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memperbaiki efisiensi penggunaan sumber daya.
E. KESIMPULAN
Kesimpulan berisi simpulan yang memuat jawaban atas pertanyaan penelitian. Saran-saran mengacu pada hasil penelitian dan berupa tindakan praktis, sebutkan untuk siapa dan untuk apa saran ditujukan. Ditulis dalam bentuk essay, bukan dalam bentuk numerikal. Penerapan teknologi penginderaan jauh dalam transformasi pertanian memberikan kemampuan untuk mengumpulkan data secara akurat dan efisien tentang kondisi lahan, tanaman, dan lingkungan. Hal ini memungkinkan para petani untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan terinformasi dalam pengelolaan pertanian, seperti penggunaan air, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Dengan demikian, teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertanian.
REFERENSIÂ
Adiningsih, E. S., Sofan, P., & Prasasti, I. (2016). Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Monitoring Kejadian Iklim Ekstrem di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 10(2), 67--78.
Belajar, K., Penginderaan, P., Penginderaan, J., Society, A., Geografi, S. I., & Geografi, S. I. (2012). Pengertian Penginderaan Jauh. Konsep Dasar Penginderaan Jauh, Danoedoro. https://prodi4.stpn.ac.id/wp-content/uploads/2020/2020/Modul/Semester 2/MODUL PENGINDRAAN JAUH/Modul-PENGINDERAAN JAUH.pdf
Manakane, S. E., Rakuasa, H., & Latue, P. C. (2023). Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Identifikasi Perubahan Tutupan Lahan di DAS Marikurubu, Kota Ternate. Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 1(2), 51--60. https://doi.org/10.56211/tabela.v1i2.301
Martono, D. N. (2008). Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh Dan Uji ValidasinyaUntuk Deteksi Penyebaran Lahan SawahDan Penggunaan/Penutupan Lahan. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) , 2008(Snati), 1907--5022.