Mohon tunggu...
Jumah
Jumah Mohon Tunggu... Ilustrator - Illustrator

Sedang kuliah di universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, prodi geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Iklim terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Sijunjung

11 April 2023   22:01 Diperbarui: 11 April 2023   21:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kebakaran adalah bencana yang tidak dikehendaki bersama, karena dapat menimbulkan

bencana bagi masyarakat (Departemen Penerangan RI 1977). Faktor iklim yang berpengaruh pada: suhu udara panas, kelembapan, udara kurang, menurunnya curah hujan dan kecepatan angin.

       Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.

       kebakaran hutan  adalah suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan (Kepmenhut 195/Kpts-II/1986 dalam Winarto 2006).

       Kebakaran hutan menjadi isu utama dalam pengendalian hutan dan lahan. Faktor manusia dan iklim salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan, sehingga laju kerusakan hutan semakin meningkat. Salah satu hal penting yang perlu diketahui dalam kegiatan pengendalian kebakaran hutan adalah dengan mengenal faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan tersebut. Dengan mengenali faktor-faktor tersebut, upaya awal dalam kegiatan pencegahan akan dapat dilakukan sedini mungkin.

       Menurut peneliti cuaca kebakaran atau kondisi kering panas yang mendukung kebakaran hutan, bakal meningkat seiring dengan terjadinya perubahan iklim. Hal tersebut menyebabkan lanskap berisiko menjadi lebih rentan terbakar lebih sering dan lebih parah.

       Dibawah ini framinf padaa media online terkait pengaruh iklim terhadap kebakaran  hutan dan lahan di Kabupaten sijunjung.

  • Analisis Framing pada Media Online
    • No
    • Title News
    • Date
    • Time
    • Media
    • Explanation
    • 1.
    • Rumah Kayu
    • Ludes Terbakar di
    • Mundam Sakti sijunjung, Tidak ada Korban Jiwa
    • 7 Februari 2023
    • 19:50
    • Padang.tribunn
    • ews.com
    • Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik pada angunan tersebut.
    • 2.
    • Kebakaran di Sijunjung, Belasan Ruko Habis Dilahap Si Jago Merah
    • 7 Juni 2022
    • 00:36
    • Harianhaluan.
    • com
    • Dari keterangan warga, Api muncul dari kedai milik Eli yang sedang memasak dengan gas kompor.
    • 3.

    484 Titik Panas Terdeteksi, Sumbar Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan

    • 13 Juli 2022
    • 21:56
    • Detik.com
    • periode Januari hingga Mei 2022, kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumbar mencapai 9.045 Ha. Hal ini menjadikan Sumatera Barat berada pada posisi kedua dengan luas kebakaran hutan dan lahan tertinggi di Indonesia, sekaligus tertinggi di Pulau Sumatera.
    • 4.

    Karhutla di Sumbar Meningkat 167 Persen, Nomor Satu Se-Sumatera

    • 14 Juli 2022
    • 11:26 WIB
    • amp.kompas.c
    • om
    • Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan Sumbar, periode Januari hingga Mei 2022 ini tercatat ada 484 titik api dengan luas lahan yang terbakar mencapai 9.045 hektare.
    • 5.

    Titik Api Meningkat 167 Persen, Sumbar Puncaki Karhutla di Sumatra

    • 14 juli 2022
    • 08:03
    • WIB
    • langgam.id
    • Kesiagaan pada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) perlu ditingkatkan. Titik api di Sumatra Barat (Sumbar) 2022 ini meningkat 167 persen dibandingkan 2021 lalu.
    • 6.
    • Bencana Kabut asap Kembali Mengancam Sumbar, Titik api Meningkat di Kawasan Hutan
    • 14 Juli 2022
    • 16:49
    • Sumbarkita.id
    • Potensi tingginya kebakaran hutan di Sumbar ini terlihat dari data bulan Januari-Mei 2022 yang mencapai 484 titik.
    • 7.

    Kebakaran Hanguskan 4 Rumah di Asrama Polisi Nagari Muaro, Sijunjung Sumbar


    • 17 Februari 2022
    • 16:27
    • WIB
    • Liputan6.com
    • Si jago merah menghanguskan 4 rumah dan 3 sepeda motor di lokasi tersebut. Api baru bisa dipadamkan petugas sekitar satu jam kemudian.
    • 8.

    Pasca Kebakaran Belasan Ruko di Sijunjung, Inilah Kondisi Lokasi Kebakaran

    • 7 Juni 2022
    • 00:40 WIB
    • Harianhaula
    • n.com
    • Akibatnya, terjadi kemacetan selama beberapa jam di sekitar lokasi kebakaran baik dari arah Padang menuju Kabupaten Sijunjung maupun dari arah sebaliknya.
    • 9.

    Bus ALS Hangus Terbakar di Sijunjung Sumatera Barat

    13 Mei 2022

    • 15:22 WIB
    • Tribunnews.
    • com
    • Diketahui, bus tersebut bus dengan nomor polisi BK 7815 LC tersebut, akan bertolak ke Semarang dari daerah Medan.
    • 10.

    Pandam Pakuburan Terbakar, Satu Orang Alami Luka Bakar


    • 30 Maret 2022
    • 13:16 PM
    • padek.jawapos.com
    • Dalam peristiwa tersebut dilaporkan sedikitnya 2 hektare lahan hangus terbakar, satu orang warga mengalami luka bakar.
    •       
    •        Berdasarkan hasil framing pada berita yang diterbitkan di infopublik.sijunjung.go.id yang berjudul “Rumah Kayu Ludes Terbakar di Mundam Sakti sijunjung, Tidak ada Korban Jiwa” menyatakan Kata Welfiadril, pihaknya sampai di lokasi kejadian sekira pukul 16.38 WIB, dan api berhasil dipadamkan serta dilakukan pendingin, sekira pukul 18.00 WIB.
  • Kapolsek Kamang AKP Syafruddin mengatakan telah terjadi kebakaran beberapa unit ruko yang terbakar dan hasil pendataan dari pihak Nagari Muaro Takuang terdapat 11 ruko yang terbakar. Fakta ini dijelaskan pada berita yang diterbitkan di media massa harianhaluan.com yang berjudul “Pasca Kebakaran Belasan Ruko di Sijunjung, Inilah Kondisi Lokasi Kebakaran”.

    Pada artikel yang berjuul “484 Titik Panas Terdeteksi, Sumbar Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan” yang diterbitkan di media massa detik.com Audy berpendapat jika pembinaan dan peningkatan ketaatan kepada pengusaha perkebunan dan pemegang izin usaha bidang kehutanan dalam penerapan penyiapan lahan tanpa bakar juga perlu ditingkatkan.

    Adapun berita yang dibuat paada media langgam.id yang berudul ”Titik Api Meningkat 167 Persen, Sumbar Puncaki Karhutla di Sumatra” dimyatakan bahwa upaya pencegahan kebakaran hutan yang dilakukan, diantaranya sosialisasi penyiapan lahan tanpa bakar dan peringatan dini kebakaran. Kemudian penyuluhan kepada masyarakat tentang penyiapan lahan tanpa bakar atau alternatif pembakaran dengan asap minimal dan pembakaran bergilir.

                Sumatera Barat Kembali dibayangi bencana kabut asap, potensi kebakaran hutan diprediksi akan tinggi karena Sumbar akan memasuki musim kemarau. Kalimat tersebut dijelaskan dalam berita yang berjudul “Bencana Kabut asap Kembali Mengancam Sumbar, Titik api Meningkat di Kawasan Hutan”yang diterbitkan pada media massa sumbarkita.id.

    Adapun analisis framing pada media massa liputan6.com yang berjudul “Kebakaran Hanguskan 4 Rumah di Asrama Polisi Nagari Muaro, Sijunjung Sumbar”, dinyatakan kebakaran erjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Rabu 16 Februari 2022 di Asrama Polisi Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

    Sebuah kebakaran hebat terjadi di depan terminal Truk Kiliran Jao yang berada di Jorong Kiliran Jao Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung habis terbakar pada Senin 6 Juni 2022 sekira pukul 19.30 WIB. Hal ini dijelaskan pada berita yang diterbitkan oleh harianhaluan.com dengan judul “Pasca Kebakaran Belasan Ruko di Sijunjung, Inilah Kondisi Lokasi Kebakaran”.

    Pada media massa yang diterbitkan m.tribunnews  yang berjudul “Bus ALS Hangus Terbakar di Sijunjung Sumatera Barat”  dinyatakan bahwa Penumpang PO Antar Lintas Sumatera (ALS) akan mendapat ganti rugi barang barang bawaan yang turut hangus terbakar dalam insiden kebakaran satu bus miliknya saat dalam perjalanan.

    Pada media massa yang diterbitkan padek.jawapos.com yang berjudul “Pandam Pakuburan Terbakar,Satu Orang Alami Luka Bakar” dijelaskan bahwa kejadian berawal pada hari itu sejumlah warga bergotong royong membersihkan komplek pandam pakuburan. Pembersihan semak belukar dilakukan dengan cara dibakar. Kobaran api membesar hingga meluas danmenjalar tak terkendali. Warga setempat selanjutnya dibuat kewalahan mengendalikan nyala api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun