Mohon tunggu...
sri yati
sri yati Mohon Tunggu... -

Hidup singkat karya abadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tugas Guru

17 Januari 2014   20:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tugas guru sesungguhnya sangatlah berat dan rumit karena menyangkut nasib dan masa depan sebuah generasi manusia. Karena itulah, kita sering mendengar tuntutan dan harapan masyarakat agar guru harus mampu mencerminkan tuntutan situasi dan kondisi masyarakat ideal di masa mendatang akibat tuntutan yang berlebihan sering kali guru menjadi cemoohan masyarakat ketika hasil kerjanya kurang memuaskan, dalam artian peserta didik tidak mampu mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Mengingatkan demikian strategisnya tugas guru, maka guru harus memiliki kompetensi professional yang memadai. Tugas guru pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga ketegori, yaitu tugas profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas kemasyarakatan.

Pertama, tugas profesi. Seorang guru harus melakukan proses pendidikan, pengajaran, dan pelatihan. Secara senantiasa menceritakan bagaimana guru itu memegag peranan penting dalam menjalankan dan mengendalikan pimpinan Negara dan kerajaan. Misalnya pada zaman Mesir kuno, guru-guru bertugas sebagai penasehat raja, demikian halnya pada masa kejayaan falsafah Yunani, Socrates, Plato, dan Aristoteles adalah guru yang memengaruhi perjalanan sejarah Yunani.

Tugas guru adalah memberikan pendidikan kepada para peserta didik dalam hal ini guru harus berupaya agar para siswa dapat meneruskan dan mentransfer nilai, yang pada gilirannya di harapkan para siswa dapat menjalankan dan menjadikan pedoman dari nilai-nilai tersebut. Siswa yang hanya dituntut terus untuk pandai, tetapi siswa dituntut untuk memiliki moral atau akhlak yang baik. Perilaku guru akan sangat berpengaruh pada kepribadian anak karena konsep guru adalah sosok manusia yang harus “di gugu dan di tiru”. Oleh karena itu, penampilan seorang guru harus memiliki keteladanan.

Tugas guru adalah memberikan pengajaran kepada peserta didik. Oleh karena itu, guru di tuntut untuk terampil dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika masyarakat yang tidak pernah berhenti harus menjadi perhatian guru. Guru merupakan sosok manusia akademis yang memiliki intelektual memadai, sehingga guru harus selalu memberikan dan menjawab kebutuhan siswa dalam menjalankan studinya.

Tugas guru adalah sebagai orang yang dapat memberikan pelatihan kepada peserta didik. Untuk dapat melatih peserta didik, sudah barang tentu guru sendiri harus memiliki berbagai keterampilan dan mampu menerapkannya. Konsep kepelatihan ini merupakan perwujudan dari upaya guru memberikan keterampilan pada peserta didik. Keterampilan yang di miliki siswa merupakan bekal bagi para siswa kelak ketika hidup di tengah masyarakat.

Kedua, tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah merupakan perwujudan dari tuntutan bahwa seorang guru harus mampu menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Guru harus tetap menunjukkan wibawa, tetapi tidak membuat siswa menjadi takut karena wibawa yang diterapkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun