Mohon tunggu...
Julniaty
Julniaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Hasanuddin

Ilmu Gizi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pola Diet Sehat ala Remaja

24 September 2024   16:50 Diperbarui: 24 September 2024   17:15 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Canva

Remaja merupakan fase pertumbuhan yang sangat penting dalam kehidupan, mulai dari pertumbuhan fisik, mental, dan emosional terjadi begitu cepat. Fase remaja menurut WHO, dimulai dari umur 10-19 tahun. Pada fase ini, kebutuhan nutrisi yang tercukupi sangat berperan penting untuk mendukung perkembangan tubuh dan otak secara optimal. Umumnya, remaja akan mengalami perubahan fisik dan psikis. Hal ini kemudian menjadi perhatian bagi mereka dimana kepedulian terhadap bentuk tubuh sehingga mereka akan melakukan usaha untuk menurunkan berat badan.

Apakah Pola Diet Remaja Sudah Tepat?

Di era modern ini, sebagian remaja terobsesi ingin memiliki bentuk tubuh yang langsing seperti idola mereka. Namun, untuk mendapatkan bentuk tubuh yang langsing, sebagian dari  mereka melakukan cara diet yang ketat tanpa mereka sadari bahwa kebutuhan asupan gizi dan kebutuhan tubuh menjadi tidak seimbang. Mereka beranggapan bahwa untuk mendapatkan berat badan impian mereka hanya perlu dengan menurunkan berat badan dengan cara melewatkan waktu makan dan konsumsi minuman tertentu, sehingga membiarkan tubuh berpuasa dalam waktu yang lama, serta melakukan workout yang keras. Kurangnya pengetahuan remaja tentang bagaimana melakukan diet yang benar dan sehat menjadi kunci dari permasalahan yang terjadi.

Diet seringkali dikaitkan dengan Body Image. Body image sendiri merupakan persepsi seseorang mengenai citra tubuhnya, bagaimana bentuk tubuhnya terlihat (gemuk, kurus, kurang berotot, ataupun berjerawat), bagaimana mereka bergerak, serta bagaimana yang dirasakan. Lalu bagaimana Diet ini dikaitkan dengan body image?. Untuk mendapatkan body image impian mereka, maka perlu melakukan diet. Diet merupakan pengaturan pola makan mencakup jenis dan jumlah makanan serta minuman yang dikonsumsi seseorang dalam sehari-hari. Pola diet yang sehat bagi remaja sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan jangka panjang, sehingga remaja harus memiliki pengetahuan yang benar mengenai diet yang sehat agar terhindar dari dampak negatif. Terdapat beberapa dampak negatif dari diet yang tidak sehat bagi remaja, yaitu malnutrisi, anemia, kurang berkonsentrasi, cepat merasa lesu dan capek, penurunan berat badan, dan lain-lain.

Bagaimana Pola Diet Sehat?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan remaja untuk melakukan pola diet yang sehat, diantaranya mengonsumsi beragam jenis makanan untuk memastikan mereka mendapatkan berbagai nutrisi penting (karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah-buahan) dan konsumsi makanan dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh, serta hindari kebiasaan makan berlebihan ataupun terlalu sedikit. Jangan lupa untuk sarapan pagi agar tetap konsentrasi saat belajar disekolah dan melakukan kegiatan yang lain. Jangan sering mengonsumsi makanan cepat saji dan ganti dengan mengonsumsi real food, minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan cairan, serta hindari minuman yang mengandung banyak gula. Lakukan olahraga rutin 2-3 kali seminggu.

Pola diet yang sehat yaitu diet yang seimbang. Selain untuk mendapatkan bentuk badan ideal, diet yang seimbang akan memberi manfaat yang sehat pula, diantaranya energi tetap terjaga, kulit tetap sehat, dan konsentrasi serta suasana hati terjaga. Selain itu, diet ini juga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun