Gerakan Stabilisasi Pangan ini dilakukan serentak di seluruh kantor BULOG, artinya dilakukan di 26 Provinsi seluruh Indonesia. Dari 26 Provinsi, di breakdown lagi menjadi 101 sub divre dan 30 kanlog di kabupaten kota yang mana didalamnya termasuk juga Provinsi-Provinsi yang baru lahir. Dari sini sudah terlihat, bahwa gerakan GSP yang dilakukan BULOG secara massif dan serentak jelas-jelas memberikan andil yang begitu besar dalam menciptakan stabilnya pasokan dan harga menjelang hari raya Idul Fitri 1438 H sekarang ini.
Biasanya, momen-momen seperti ini sangat kental dengan nuansa kenaikan harga sembako. Namun, semuanya ini dapat teratasi dengan langkah konkret yang diambil oleh Perum BULOG. Gerakan massif serta berbagai komoditas yang disediakan seperti beras kualitas medium dan premium, gula, minyak goreng, terigu, bawang merah, bawang putih, daging beku, telur dan bahan lainnya begitu efektif meredam fluktuasi harga. Ditambah pengalaman BULOG menyalurkan Rastra sampai ke pelosok daerah terpencil semakin membuat GSP sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat kalangan bawah.
Strategi lainnya yang dilakukan oleh BULOG untuk menjaga agar harga pangan tetap stabil adalah dengan menggandeng outlet binaan Rumah Pangan Kita (RPK), dimana jumlahnya sekarang sudah mencapai puluhan ribu dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya itu, demi mendekatkan lagi ke masyarakat BULOG berinovasi dengan menggelar 'mobile bazaar' yang angkutannya bisa berupa truck, pick up, motor hingga perahu atau kapal yang dilakukan tiap hari.
Semua ini bisa kita lihat foto-fotonya di website resmi Perum BULOG, betapa ikhlas dan gagah beraninya para pegawai BULOG melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan. Jalan-jalan setapak, berdebu, ombak besar lautan, pegunungan, perbukitan, pemukiman padat, pasar-pasar becek, bazar-bazar, panas terik dan hujan deras tidak menyurutkan langkah BULOG demi tercapainya harga pangan yang stabil di seluruh wilayah Republik tercinta ini.
Oleh karena itulah, sebagai warga negara yang baik kita patut bersyukur masih ada lembaga pangan BULOG yang telah bekerja keras menciptakan kestabilan harga dan pasokan di negeri ini. Sudah sepantasnya kita kawal dan dukung bersama agar lembaga ini semakin diperkuat keberadaannya, agar semakin lebih memainkan perannya sebagai wujud kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat.
*) Kandidat Doktor Ekonomi Pertanian Universitas Sriwijaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H