Mohon tunggu...
JULIYANA HERMAN
JULIYANA HERMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Aljabar Linear dalam Hybrid Watermarking Citra Digital

4 Juni 2024   17:13 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Hidayat, E. Y., & Udayanti, E. D.

Sumber: Hidayat, E. Y., & Udayanti, E. D.

Sedangkan untuk mengukur robustness dari watermark dilakukan dengan menggunakan Normalized Cross Correlation(NC). Persamaan berikut menunjukkan rumus NC:

screenshot-2024-06-04-122011-665ee27d34777c51960a9b82.png
screenshot-2024-06-04-122011-665ee27d34777c51960a9b82.png

Sumber: Hidayat, E. Y., & Udayanti, E. D.

Nilai variance dari Gaussian noise pada percobaan adalah 0,03. Joint Picture Expert Group (JPEG) adalah standar kompresi citra, yang apabila operasi ini dilakukan, komponen citra pada frekuensi tinggi akan hilang. Quality factor yang digunakan pada JPEG compression yang dilakukan sebesar 50. Rotation sebesar 150 dan crop sebesar 25% juga kemudian dilakukan terhadap citra yang disisipi watermark.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa nilai PSNR dari citra yang disisipi watermark berada di atas kisaran 35 dB. Demikian pula dengan nilai NC dari watermark hasil ekstraksi memperlihatkan nilai yang signifikan. Gambar 6 menampilkan hasil percobaan PSNR dan NC.

Sumber: Hidayat, E. Y., & Udayanti, E. D.
Sumber: Hidayat, E. Y., & Udayanti, E. D.

Kesimpulan

Tulisan ini membahas tentang teknik hybrid watermarking pada citra digital menggunakan DWT-DCT dan SVD. Nilai PSNR dan NC yang diperoleh menunjukkan bahwa skema ini menghasilkan watermark yang tahan terhadap berbagai serangan, serta kualitas yang tinggi dari citra yang disisipi watermark. Ini berarti bahwa konflik antara robustness dan imperceptibility yang muncul pada watermarking domain transformasi dapat diatasi. Sebagai tahap pengembangan, hybrid watermarking DWT-DCT dan SVD dapat di kombinasikan dengan teknik optimisasi seperti algoritma genetika dan Particle Swarm Optimization (PSO). Dengan skema yang lebih baik, watermarking dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti autentifikasi dan perlindungan HAKI.


Daftar Pustaka

Hidayat, E. Y., & Udayanti, E. D., Hybrid Watermarking Citra Digital Menggunakan Teknik DWT-DCT dan SVD. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011), 2-5, 2011.

Begum, M., & Uddin, M. S., Analisis teknik watermarking citra digital melalui metode hybrid. Jurnal Penelitian Teknik, 4-5, 2020.

Shieh, C., Huang, H., Wang, F., & Pan, J., "Genetic Watermarking Based on Transform-domain Techniques," Journal of Pattern Recognition, vol. 37, Mar. 2004, pp. 555-565.

Hemdan, EE-D., El-Fishaw, N., Attiya, G., dan Abd El-Samii, F.,"C11. Teknik watermarking gambar digital hibrid untuk penyembunyian data," dalam Prosiding konferensi sains radio nasional ke-30 , hal. 220--227, Kairo, Mesir, April 2013.

NAAS Al-maweri, WAW Adnan, A. Rahman Ramli, K. Samsudin, dan SMS Ahmad, "Algoritma watermarking gambar digital hybrid berdasarkan DCT-DWT dan auto-thresholding," Security and Communications Networks , vol. 8, tidak. 18, hal.4373--4395, 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun