Mohon tunggu...
Julius Putra
Julius Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang pria

Warga negara yang dibekali dengan melek literasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Seru! Beginilah Perseteruan 2 Mantan Staf Ahok di Anggaran DKI Jakarta

1 Desember 2020   15:19 Diperbarui: 1 Desember 2020   16:43 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang betul bunyi adagium: dalam politik, tidak ada teman atau pun lawan. Hari ini kawan, besok pun jadi lawan. Yang abadi adalah kepentingan.

Saya kira, adagium itu tepat sekali menggambarkan hubungan dua anak muda yang kiprah politiknya sedang bersinar terang: Michael Victor Sianipar vs Ima Mahdiah.

Siapa sih mereka? for your information gaes, Mike dan Ima itu mantan staf Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama. Bisa dibilang anak kesayangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu lah ya. Mike dan Ima pernah menimba ilmu dari candradimuka yang sama: Balai Kota DKI Jakarta.

Keduanya piawai dalam urusan bedah membedah detail anggaran DKI Jakarta yang njelimet naudzubillah min dzalik itu.

Singkat cerita, setelah Ahok lengser dan masuk bui karena kasus penistaan agama, tamat juga riwayat pertemanan antara Mike dan Ima. Turut pula ikut bersimpangan jalan pilihan politik mereka.

Mike menjadi Ketua DPW PSI DKI Jakarta, sementara Ima jadi anggota legislatif DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P. Mereka berkiprah di bawah bendera partai yang sama-sama nasionalis dan berwarna merah. Bedanya cuma sang Ketua Umum: yang satu dibesut Grace Natalie, yang satunya diketuai oleh Megawati Soekarnoputri.


Nah, lama tak terdengar, agak kaget juga saya dengan kabar mereka berdua hari ini. Dari informasi orang-orang terdekat mereka dan media sosial, tampaknya mereka tengah berseteru hebat.

Penyebabnya tak lain adalah perihal kenaikan anggaran penunjang kegiatan anggota DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 888,68 dalam Rancangan APBD DKI Jakarta 2021.

By the way, jelas sangat kontroversial beleid ini. Ketika di luar sana ada jutaan rakyat kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19, DPRD DKI Jakarta justru melipatgandakan anggaran ratusan miliar untuk membiayai kegiatan mereka, dan tentu saja untuk: plesiran!

Mana empati kalian wahai anggota dewan yang terhormat?!

Tidak bisakah kalian ikut merasakan kesusahan rakyat yang pada 17 April 2019 menitipkan kekuasaan dan otoritas kepada kalian?!

Berhadapan dengan DPRD DKI Jakarta yang tampaknya nir-empati kepada kesusahan rakyat, Mike menyerukan penolakan keras lewat Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.

“Kami dari pihak DPW DKI Jakarta memutuskan menolak kenaikan pendapatan anggota DPRD DKI Jakarta. Keadaan ekonomi sedang berat. Pengangguran melonjak. Saat ini publik membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya, dan itu perlu ditunjukkan juga oleh wakil rakyat yaitu dengan menolak kenaikan pendapatan.” – Ketua DPW DKI Jakarta PSI, Michael Victor Sianipar –

Tak main-main, Mike menegaskan, akan ada sanksi keras yang menanti di depan mata jika instruksi partai itu dilanggar. Ini semua demi keberpihakan kepada rakyat dan memenuhi asas keadilan. Dan sudah seharusnya memang seperti itu. Silakan baca berita ini.

Sayangnya, Ima Mahdiah tersinggung dengan sikap mantan rekan sejawatnya di Balai Kota itu. Dia tidak terima. Dia melawan Mike. Tapi caranya tidak elegan.

Alih-alih menjawab argumen Mike dengan data, legislator PDI-P itu justru lebih suka nyinyir dan memilih bikin thread penuh sindiran dalam akun twitter-nya (@imadya).

Belum puas, Ima lantas menyeret nama Ahok dalam pusaran seteru dengan Mike. Ima berdalih, kenaikan rencana kerja tahunan (RKT) anggota dewan Rp 800 miliar lebih itu sudah sesuai dengan UU dan telah dikonsultasikan dengan Ahok

tangkapan layar, koleksi pribadi
tangkapan layar, koleksi pribadi
Woooow! Luar biasaaaa....! Kalau saya punya kesempatan bertemu Ima saat ini, pasti yang akan saya tanyakan adalah apa dasar hukum kenaikan RKT, bagaimana bunyi peraturannya, seperti apa penjabarannya, dan ada urusan apa dengan Ahok dalam anggaran DKI Jakarta 2021?

Dari gambaran seteru antara Mike dan Ima, sebetulnya dengan sangat mudah kita lihat: siapa yang memihak rakyat, siapa yang mementingkan perutnya sendiri.

Nah, kita sebagai rakyat biasa cukup nonton saja dari kejauhan, sembari berdoa dan berharap Tuhan memberi kekuatan kepada mereka yang memperjuangkan kepentingan rakyat.

Sekian. Wassalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun