Mohon tunggu...
Julius Khang
Julius Khang Mohon Tunggu... -

Lulusan Sarjana Ekonomi UKI yang sejak kecil menekuni olahraga beladiri kungfu, sempat bekerja di perusahaan saham namun akhirnya menekuni kungfu sebagai bagian terpenting dari kehidupan saya. Sangat suka membaca berbagai literatur yang mencakup biografi, filosofi, sosial budaya, politik, ekonomi, bisnis, marketing, sastra etc.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan...menangis.

23 Juni 2010   08:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

.

.

.

.

Jangan menangisi ketiadaan-ku

Yang kubutuhkan adalah...

Tangismu dalam keberadaan-ku.

.

.

.

Julius Khang and my beloved one.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun