Mohon tunggu...
Julius Cesar Hassan
Julius Cesar Hassan Mohon Tunggu... profesional -

Highrise Building Architect from TU Berlin - Germany and Master in Development Management, from Asian Institute of Management, Manila - Phillippines. Married to Rieny Hutami AF, Father of three Children, Moslem, and I like very Much Reading, Travelling and Lecturing, Working as Consultant For People Skills Development by Consulting, Training In Door, as well as Out Door Activities. I am interested in Politics mainly analyzing the phenomenas of this current situation.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekurang Tegasan Pemimpin & Risiko Umpan Balik

14 September 2010   12:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:15 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Photo: wikipedia.com

' Being transparent about our plans enable us to get better feedback'                                                   You choose what to say to yourself about: Self, Others, Risks, Needs and Rights,                                      " When you choose the behavior, you choose the consequences"

Seorang Pemimipin Sejati perlu memahami bahwa RISIKO menyakiti jangan sampai menghalangi kita menyampaikan umpan balik. Jika seorang  Pemimpin memiliki hubungan baik dan benar dengan para pengikut maka, akan lebih mudah bagi sang Pemimpin untuk menyampaikan umpan balik yang bijak dan produktif. Sebuah pemikiran tentang umpan balik : ‘seorang kawan bisa saja memukul dengan maksud baik, sementara  seorang lawan dapat mencium secara bertubi - tubi'. Adalah sangat mungkin seseorang akan menolak dan merasa tidak nyaman dalam menerima umpan balik... KEKURANG TEGASAN seorang PEMIMPIN sering kali terjadi akibat SENSITIVITAS / KEPEKAAN dianggap lebih penting dari pada Kredibilitas dan Kejelasan. Seorang Pemimpin perlu bekerja keras untuk memperoleh KEPERCAYAAN dari para Pengikutnya dengan CARA membangun HUBUNGAN sehingga ia berani mengambil RISIKO menyakiti, ketika Ia harus menyampaikan suatu Kebenaran, kritikan ataupun umpan balik pada para pengikutnya. Salah satu manfaat KEPERCAYAAN dilihat dari sisi Komunikasi adalah begitu seorang Pemimpin memperoleh Kepercayaan maka, para PENGIKUT akan membuka Dirinya dan melepas TOPENG yang mereka pakai. Disisi lain kita dapat melihat banyak Pemimpin yang telah mengecewakan para Pengikutnya, walaupun Ia sangat peduli, hal ini terjadi semata karena sang Pemimpin tidak pernah belajar menyampaikan umpan balik secara berterus terang, sehingga sebagai akibat dari semua ini, organisasi dimana sang Pemimpin berada akan kehilangan peluang untuk tumbuh dan berkembang. Siap Menerima Umpan Balik bukanlah Tanda KELEMAHAN Ketika kita memilih untuk siap menerima KRITIK ataupun Umpan Balik dari orang - orang yang kita andalkan, maka mereka akan siap membuka kepada kita wawasan dan informasi baru , yang belum pernah kita dengar sebelumnya. Semua Pemimpin sejati selayaknya bersedia menerima umpan Balik dari para bawahan atau Pengikut andalan mereka...kesiapan mereka menerima KRITIK ataupun Umpan Balik akan menjadi contoh yang kuat dan hal ini juga akan memunculkan KEYAKINAN pada banyak orang...., berpura - pura terbuka bukanlah contoh yang baik...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun