Mohon tunggu...
Julius
Julius Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Suka menghayal, membaca, di balik kacamata dan tumpukan buku -- -- -- --

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Malam Natal yang Tenang

26 Desember 2023   15:59 Diperbarui: 26 Desember 2023   16:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di malam Natal yang tenang dan redup,
Bintang gemintang bersinar begitu tajam.
Damai merajut keliling hati yang hening,
Sujud syukur pada malam penuh berkah.

Dinginnya udara malam mencium keajaiban,
Salju turun dengan lembut menghiasi bumi.
Di bawah cahaya lampu Natal berwarna-warni,
Harmoni tercipta dalam doa-doa yang merdu.

Suara lonceng gereja mengalun lembut,
Mengundang kita pada rasa kasih dan perdamaian.
Natal kemarin, momen suci penuh keajaiban,
Mengukir kenangan abadi di relung hati.

Malam yang indah, salju turun perlahan,
Membungkus dunia dalam selimut putihnya.
Kita sambut Natal dengan tangan terbuka,
Menyatu dalam kasih, menyinari malam yang suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun