Mohon tunggu...
Julius
Julius Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Suka menghayal, membaca, di balik kacamata dan tumpukan buku -- -- -- --

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Pengertian Web3

14 November 2023   00:57 Diperbarui: 14 November 2023   04:00 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat pengertiannya Web3 adalah konsep yang mengacu pada visi internet baru yang lebih terdesentralisasi, berbasis pada teknologi blockchain, yang bertujuan untuk memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengguna, mengurangi ketergantungan pada perantara, dan meningkatkan keamanan serta privasi.

Karakteristik Utama Web3 adalah desentralisasi, teknologi Blockchain, smart contracts, kriptografi keamanan canggih, dan tokenisasi.

Khusus artikel ini akan membagikan singkat pengertian Web3, beserta karakter Web3, antara lain:

1. Desentralisasi

Berbeda dengan web konvensional (Web 2.0), Web3 didasarkan pada desentralisasi yang lebih besar, mengurangi kekuatan dari entitas pusat seperti perusahaan besar dan memberikan kekuasaan kepada pengguna.

2. Teknologi Blockchain

Blockchain menjadi fondasi utama Web3, memungkinkan transparansi, keamanan, dan validasi data tanpa perlu perantara.

3. Smart Contracts

Kontrak pintar (smart contracts) adalah kode komputer yang berjalan otomatis dan tereksekusi ketika kondisi yang telah ditetapkan terpenuhi. Mereka memfasilitasi transaksi di Web3 tanpa perlu pihak ketiga.

4. Kriptografi dan Keamanan

Keamanan dan privasi menjadi fokus utama, dengan pengguna memiliki kendali lebih besar terhadap data pribadi mereka.

5. Tokenisasi

Aset digital dapat direpresentasikan dalam bentuk token, memungkinkan kepemilikan, pertukaran, dan perdagangan yang lebih mudah.

Dalam era digital implementasi Web3 terdapat di beragam aspek, termasuk DeFi, NFT, hingga protokol Desentralisasi.

Penerapan Web3 dapat dilihat dalam berbagai aspek, termasuk:
- DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) Meningkatnya platform keuangan yang dibangun di atas blockchain untuk menyediakan layanan keuangan tanpa perantara.

- NFT (Token Non-Fungible) Representasi unik atas aset digital, seperti seni digital, dalam bentuk token yang terdesentralisasi.

- Protokol Desentralisasi 

Pengembangan protokol baru yang menggantikan peran perantara dalam berbagai layanan, seperti penyimpanan data, komunikasi, dan banyak lagi.

Web3 menawarkan visi untuk internet yang lebih inklusif, terdesentralisasi, aman, dan memberdayakan pengguna. 

Meskipun masih dalam pengembangan, konsep ini menjanjikan perubahan besar dalam cara kita menggunakan dan mengakses internet.

Itu saja yang dibutuhkan untuk dapat mengurai pengertian Web3 secara singkat. Apabila pembaca sedang membutuhkan jasa pembuatan web, termasuk Jasa Pembuatan Website MLM, Web3 atau apapun, bisa kunjungi halaman ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun