Merupakan sel punca yang belum berdiferensiasi dalam suatu jaringan dewasa. Sel punca dewasa bersifat multipoten yang hanya mampu berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel yang segolongan. Kemampuan berdiferensiasi sel ini lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Laporan jurnal ilmiah akhir-akhir ini menyatakan bahwa terdapat bukti terjadinya transdiferensiasi pada sel punca dewasa, contohnya sel punca mesenkim berdiferensiasi menjadi sel-sel syaraf dan sel punca hematopoietik menjadi sel-sel jantung.
Akhir-akhir ini dunia kedokteran membawa suatu harapan baru dari adanya sel punca ini, sel punca ini diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Saat ini dalam pengobatan stem sel banyak diterapkan pada pengobatan diabetes, sirosis, penyakit hati yang sudah parah, sindroma ginjal, penyakit tulang, penyakit sekitar pembuluh darah dan penyakit lain yang tidak dapat diobati dengan cara biasa. Ada juga faktor-faktor yang menentukan hasil pengobatan stem cell :
a) Makin muda usia makin besar peluang untuk sembuh
b) Faktor kualitas sel induk, cara pengkloningan sederhana pada tubuh pasien umumnya tidak ada hasil yang efektif. Stem sel menggunakan teknologi khusus untuk pengkloningan dan pengembangbiakan sel
c) Cara implan atau pemasukan stem sel ke tubuh pasien melalui pembuluh arteri hati, tetapi sekarang ini di kancah internasional juga ada yang melalui pembuluh darah vena. Tetapi karena pembuluh arteri hati berfungsi sebagai pemasok nutrisi, maka hasilnya akan lebih efektifd)Periode pengobatanFaktor kondisi pasien menentukan periode pengobatan, tetapi untuk menghemat biaya pengobatan dengan hasil pengobatan yang tetap terjamin harus dipertimbangkan secara menyeluruh
d) Periode pengobatan, faktor kondisi pasien menentukan periode pengobatan, tetapi untuk menghemat biaya pengobatan dengan hasil pengobatan yang tetap terjamin harus dipertimbangkan secara menyeluruh
Lalu bagaimanakah proses pengobatan yang dilakukan oleh sel punca?
1) Pengambilan sumsum tulang dari tubuh pasien
2) Pemisahan, pemeliharaan dan pengembangbiakan sel induk di luar tubuh
3) Lalu sel punca dimasukkan keorgan tubuh yang hendak dilakukan intervensi
4) Sel punca akan bekerja di dalam organ tubuh serta berdiferensiasi menjadi sel yang baru untuk mengganti atau memperbaiki sel-sel yang rusak.