Media Berbasis TI sebagai Solusi Penggunaan Media BK
Di masa pandemi Covid-19 adalah masa dimana semua hal yang sudah memiliki sistem tersendiri dipaksa untuk beradaptasi, tak terkecuali sistem pembelajaran yang dialihkan kerumah, pastinya membuat semua pihak kesulitan, siswa kesulitan untuk belajar dan guru kesulitan untuk mengajar. Meskipun begitu guru BK perlu tetap memberikan pelayanan berupa layanan konseling ataupun layanan bimbingan lainnya. Guru BK perlu mempersiapkan segala yang dibutuhkan demi perkembangan siswa, salah satu yang dibutuhkan adalah media.
Di masa pandemi guru BK perlu melakukan inovasi dalam penggunaan media, maka dari itu penggunaan media berbasis Teknologi informasi dapat menjadi sebuah pilihan yang efektif dimana masa ini pula teknologi informasi sangat berkembang.Â
Media berbasis teknologi informasi memungkinkan guru dapat terhubung secara online (sinkronus) ataupun offline/tidak  langsung (asinkronus).
Layanan BK berbasis teknologi memiliki 2 sifat yaitu online dan offline.Â
Pertama, online atau dapat dikenal dengan terhubung dalam jaringan internet atau telekomunikasi melalui komputer ataupun gadget yang memungkinkan terhubung melalui internet, yang kemudian dihubungkan melalui aplikasi website, chatting , email, video conference, Google Classroom dan lain sebagainya.Â
Kedua, offline yang dapat diartikan sebagai tidak terhubung dalam jaringan internet ataupun jaringan telekomunikasi, lebih pada pemanfaatan komputer sebagai pengolah data dan alat bantu layanan seperti video player , Microsoft Office atupun aplikasi pembuat media seperti Corel, Photoshop dan lain sebagainya sebagai alat bantu pengolah data yang dapat ditemukan pada komputer dan smartphone.
Penggunaan media berbasis TI perlu memperhatikan beberapa hal agar menjadi layanan yang efektif begitu pula dengan hasilnya. Diantaranya adalah guru BK perlu memiliki pengetahuan yang luas dan  aktif mencari data agar apapun informasi yang diberikan kepada konseli melalui media-media tersebut dapat dipahami dengan baik dan tepat sasaran. Berikut adalah tips -- tips yang dapat digunakan dalam memakai media berbasis IT yaitu:
Melakukan asesmen kepada siswa.
Tujuan asesmen dalam layanan BK yaitu untuk mengumpulkan informasi yang memungkinkan bagi guru BK untuk menentukan masalah dan memahami latar belakang serta situasi yang terjadi pada siswa. Salah satu media untuk melakukan asesmen kepada siswa yaitu dengan menggunakan Google formulir (Google Form).Â
Aplikasi ini sangat sesuai untuk membuat kuisioner dan suvei online.Â
Jawaban dari para siswa secara otomatis akan masuk ke spreadsheet. Hasilnya dapat langsung dikelompokkan dan dapat terlihat kebutuhan mana yang paling banyak menjadi pilihan para siswa. Di dalam aplikasi ini juga sudah terdapat fitur tabulasi data sehingga hasil tabulasi inilah yang menjadi dasar guru BK untuk memberikan materi layanan BK.
Meningkatkan keterampilan dengan mengikuti pelatihan/seminar mengenai keterampilan menggunakan media berbasis IT.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut selain untuk meningkatkan keterampilan guru BK di masa pandemi seperti saat ini, yaitu untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam memanfaatkan media berbasis IT dalam layanan BK, mengembangkan inovasi layanan BK berbasis IT, membina guru BK untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap konsep layanan berbasis IT, serta guru BK mampu lebih adaptif dengan kemajuan teknologi dalam upaya memberikan layananan BK.
Gunakan keterampilan penggunaan media berbasis IT untuk membuat layanan BK yang menarik, efektif dan tepat sasaran.Â
Menerapkan keterampilan berbasis IT untuk membuat layanan BK yang menarik, efektif, dan tepat sasaran menjadi tuntutan bagi para guru BK. Layanan BK yang sangat komprehensif dan mendasar harus dapat diubah ke dalam bentuk-bentuk yang dapat diakses oleh para siswa di rumah. Banyak bentuk-bentuk media saat ini yang disenangi oleh para siswa seperti podcast series yang dapat diunggah di Spotify, video informatif berdurasi singkat yang dapat diunggah di TikTok, dan talk show dengan mengundang narasumber yang sesuai dengan materi layanan BK kemudian mengunggahnya di YouTube.
Melihat berbagai referensi media BK berbasis IT.
Jika guru BK belum memiliki pengalaman dalam menggunakan media berbasis IT, guru BK dapat mencari informasi melalui website dan YouTube. Banyak informasi seperti trik, tips, dan tutorial dalam menggunakan aplikasi-aplikasi terkini saat ini. Guru BK juga dapat mendownload beberapa video tertentu yang sesuai dengan kebutuhan yang dicari.
Sesuaikan media dengan masalah siswa.
Dalam melaksanakan layanan BK, guru BK dapat menyesuaikan media dengan permasalahan para siswa. Sebagai salah satu contoh menggunakan aplikasi video call melalui Whatsapp Video, Line Video Call, Zoom Meeting, dan Google Meet agar guru BK dapat melakukan interaksi langsung kepada siswa.
Peran guru BK dalam membimbing siswa-siswa tidaklah berhenti di masa pandemi ini, namun di masa-masa seperti inilah guru BK dibutuhkan banyak siswa, baik itu dalam kesulitan belajar dimasa pandemi atau perkembangan siswa dibidang lainnya. Beradaptasi dengan keadaan lebih baik ketimbang menerima keadaan tanpa berbuat apapun. Inovasi guru BK sangat ditunggu sekolah dan siswanya.
Menjadi guru BK ditengah pandemi adalah tantangan, terlebih ketika guru BK tidak bisa bertatap muka seperti biasanya, maka dari itu media berbasis TI dapat menjadi sebuah pilihan yang efektif, diharapkan guru BK dapat beradaptasi dan menjadi pembimbing yang baik menuju pembelajaran yang tepat sasaran bagi peserta didik.. Kreatifitas guru BK mempengaruhi peforma dalam melakukan layanan BK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H