Selama penyebaran virus corona semakin marak di Indonesia, mau tidak mau kita harus berdiam diri di rumah, dan melakukan segala aktivitas kita dari rumah. Bekerja dari rumah, beribadah di rumah, sekolah ataupun kuliah secara daring/online di rumah. Semua itu kita upayakan, supaya bisa memutus rantai penyebaran virus corona.
Dan, selama wabah corona ini masih tetap ada, dampak yang paling signifikan yang sama-sama kita rasakan akhir-akhir ini ialah dampak ekonomi yang semakin terpuruk. Dimana, segala kebutuhan untuk stok makan sehari-hari, sabun cuci tangan, hand sanitizer, hingga kebutuhan lainnya harus selalu terpenuhi, walaupun uang yang kita pakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut ialah dengan memakai uang yang selama ini kita simpan di tabungan.
Nah, misalkan saja, beberapa minggu ke depan, uang simpanan kita habis, dan wabah virus corona masih belum hilang sepenuhnya, apakah yang akan kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari? Apakah kita harus pasrah dengan keadaan yang ada? Atau justru menyalahkan pemerintah, karena tidak peduli dengan keadaan kita?
Please, jangan berpikir sempit, ketika kita berada di situasi yang terjepit. Karena itu hanya akan membahayakan diri kita dan juga orang lain yang ada di sekitar kita.
Mari kita sama-sama mencoba untuk memahami situasi yang ada dan mencari jalan keluarnya. Namun, jika keuangan kita masih dalam keadaan yang baik-baik saja saat ini, mari sama-sama mencegah agar kita bisa terhindar dari yang namanya krisis keuangan.
Dengan melakukan 3 tips ini, dijamin keuangan Anda akan baik-baik saja selama wabah corona masih melanda Indonesia.
Tidak panic buying.
Selama wabah corona belum hilang dari dunia ini, kita harus mengusahakan diri untuk tidak panic buying. Karena, jika kita terlalu panik, maka kita akan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Oleh karena itu, kita harus mengikuti instruksi dari pemerintah. Kita harus membeli makanan seperlunya dan tidak keluar rumah, jika tidak ada urusan yang penting.
Memprioritaskan pengeluaran sesuai kebutuhan selama Work From Home (WFH).
Bagi pekerja kantoran yang mendapat kebijakan untuk WFH, ini adalah momen terbaik Anda untuk mengatur keuangan lebih baik lagi. Karena, selama Anda diharuskan untuk bekerja dari rumah, Anda tak perlu lagi mengeluarkan pengeluaran harian yang biasa Anda lakukan, seperti konsumsi, transportasi, dan pergi ketempat hiburan di malam minggu bersama teman ataupun pasangan.
Dan selama masa WFH ini masih tetap berlanjut sampai bulan depan, Anda harus bisa memprioritaskan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan saja. Jika ada uang yang berlebih dari gaji Anda, maka lebih baik di simpan untuk dana darurat nantinya.
Untuk saat ini, usahakan untuk mengurangi pengeluaran harian yang biasanya meningkat. Dengan cara, tidak membeli jajan dan membeli sesuatu yang tidak perlu. Karena kita tidak tau pasti, apa yang akan terjadi dengan kesehatan kita/keluarga kedepannya.
Mungkin kita memiliki asuransi, namun tidak ada salahnya jika kita memiliki dana darurat yang mungkin bisa membantu selain mengandalkan asuransi yang kita punya.
- Tidak Mudah Tergiur Dengan Promo Menarik Dari Aplikasi Online.
Selama masa WFH, tidak bisa dipungkiri, bahwa godaan untuk membeli sesuatu yang menarik di aplikasi online semakin meningkat. Di mana, banyak sekali promo diskon besar-besaran atau cashback dari berbagai aplikasi online yang ada.
Tentunya, dengan adanya tawaran menarik dari aplikasi online, membuat kita sulit menahan diri untuk berhemat. Alhasil, masa WFH yang seharusnya membuat kita lebih hemat, malah menjadi boros, gara-gara kita tergiur dengan tawaran menarik yang diberikan oleh aplikasi online tersebut.
Sebenarnya, kita boleh saja membeli sesuatu yang kita idam-idamkan, seperti sepatu compass misalnya, atau baju yang lagi trend yang harganya benar-benar murah dari biasanya. Tapi, kita harus tetap memperhatikan kebutuhan yang penting dulu, seperti beras, telur, ikan, sayuran, buah, gula, susu, dan berbagai kebutuhan penting lainnya.
Mungkin, itu saja 3 tips mengatur keuangan selama wabah corona masih ada, versi saya.Â
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian yang membacanya. Dan jika berkenan, kalian bisa membagikan tulisan ini kepada keluarga, teman dekat ataupun pasangan untuk tetap saling mengingatkan, agar bijak mengatur keuangan di masa pandemi Covid-19 yang tidak tau pasti kapan hilangnya.
