Selama kompetisi berlangsung, banyak sekali orang yang ikut serta dalam kompetisi ini. Baik dari kalangan orangtua, dewasa, dan juga remaja. Dan semua foto-foto beserta caption menarik yang telah diposting masing-masing peserta, melalui instagram, facebook dan twitter, semua hasilnya bagus-bagus.
Akan tetapi, tidak semuanya bisa mendapatkan hampers special dari Kompasiana. Karena pada dasarnya, Kompasiana hanya akan memberikan hampers special tersebut kepada 3 orang pemenang saja.
Tentunya, ini adalah suatu kompetisi yang menegangkan sekali bagi semua peserta. Karena bisa dipastikan, harapan masing-masing peserta dalam mengikuti suatu kompetisi adalah kemenangan. Karena kemenangan, adalah suatu keinginan yang selalu menjadi prioritas utama setiap orang, ketika mengikuti suatu kompetisi.
Singkat cerita, ini adalah kompetisi pertama yang saya ikuti, sejak mengenal Kompasiana dari Twitter. Berawal dari sinilah, saya mulai menyukai Kompasiana. Menurut saya, Kompasiana sangat bersemangat dalam mengembangkan tulisan-tulisan yang ada di platform media Kompasiana.Â
Hal inilah yang mulai menggerakkan hati saya, untuk mencoba menulis di Kompasiana. Alhasil, saya sudah menulis lebih dari 20 artikel dalam waktu yang mungkin bisa dibilang belum terlalu lama. Itu semua bisa terjadi, karena adanya kemauan yang kuat dari dalam diri saya, untuk bisa berbagi cerita melalui tulisan yang saya buat sendiri maupun dari pengalaman.
Nah, mari kembali lagi pada cerita yang awal!
Pada 05 Juni 2019, saya mendapat mention dari akun resmi Kompasiana. Isi artikelnya bisa di cek di akun  twitter milik saya, @JulitaWidyaSari.Â
Isi mention nya :Â
Sebagai pemenang di kompetisi ini, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk Kompasiana, karena telah memilih saya menjadi pemenangnya dan juga terima kasih untuk hampers yang sangat special untuk saya hari ini.
Ini benar- benar hadiah yang luar biasa kerennya, yang baru saya dapatkan pertama kalinya dari Kompasiana. Saya berharap, semoga Kompasiana kedepannya semakin sukses dan jaya selalu.Â
Mungkin, kata-kata terima kasih tak cukup untuk mewakili kebahagiaan yang tengah saya rasakan. Sebagai gantinya, saya akan tetap konsisten untuk menulis di Kompasiana. Saya akan selalu menulis, sampai pada akhirnya waktu tak mengizinkan saya lagi untuk melakukan aktivitas tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H