Mohon tunggu...
Julita Manurung
Julita Manurung Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas STMIK Triguna Dharma

Saya hobi nonton, hobi makan. Pokoknya hobi yang membuat batin saya bahagia itu udah pasti.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Bukan Dilan 1990 [Part 3]

22 Juni 2019   10:59 Diperbarui: 22 Juni 2019   16:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jadi, kalau urusan anak muda, ibu gak boleh ikut campur?"

"Bukannya gak boleh bu. Tapi, umur ibu sudah lewat dari kualifikasi."

"Kamu ini ada-ada aja sih! Memangnya ibu mau melamar pekerjaan."

"Yasudahlah bu, aku berangkat dulu ya kesekolah."

"Iya, kamu hati-hati dijalan."

Selama diperjalanan, hatiku berdebar-debar gak karuan. Ini semua disebabkan, karena sahabatku Milea mengabarkan kepadaku, bahwasanya hari ini ada murid baru. Murid baru itu mempunyai wajah yang tampan, yang bisa memikat semua kaum hawa. Ya, begitulah sedikit informasi yang aku dapatkan dari Milea.

"Neng, mau turun dimana? Ini sebentar lagi mau sampai pangkalan lho!"ucap supir angkot tersebut.

"Astaga bang, sekolahku udah kelewatan jauhnya."

"Neng sih, pakai melamun segala. Mikirin apa sih, sampai-sampai bisa lupa berhentinya dimana!"

"Mikirin cogan bang."

"Cogan apaan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun