Ibu dari jejak yang terukirÂ
dalam tinta sejarah.
Ibuku, aku merindukanmu..
Aku selalu mengingatmu ibu..
Aku selalu mendoakanmu ibu ...
(Julita Dewi Linlin; Puisi Ibu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!