Mohon tunggu...
julio purba kencana
julio purba kencana Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya orang di persimpangan kiri jalan

Mahasiswa filsafat, aktif menulis sastra dan telah menerbitkan beberapa buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Betang sebagai "Bonum Commune" Suku Dayak

3 September 2022   16:36 Diperbarui: 3 September 2022   16:49 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (foto: travel kompas.com)

Walaupun terkadang sikap mereka terkenal beringas, namun hal ini bukan tanpa sebab. Masyarakat Dayak mencintai kedamain dan kenyaman yang tercipta dari kebiasaan hidup mereka di rumah betang. Karakter inilah yang membuat mereka menjadi ramah kepada siapa saja, akan tetapi sikap ini dapat berubah menjadi beringas dan penuh amarah apabila kenyamanan mereka terusik.

Dewasa ini suku Dayak memang tidak lagi tinggal bersama sebagai satu keluarga di rumah betang. Hal ini membuat ada banyak sekali perubahan dari cara hidup suku Dayak. 

Walaupun demikian bukan berarti kita sebagai masyarakat Dayak, bisa seenaknya meninggalkan kebersamaan kita sebagai satu suku karena tidak tinggal bersama  di rumah betang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun