Walaupun terkadang sikap mereka terkenal beringas, namun hal ini bukan tanpa sebab. Masyarakat Dayak mencintai kedamain dan kenyaman yang tercipta dari kebiasaan hidup mereka di rumah betang. Karakter inilah yang membuat mereka menjadi ramah kepada siapa saja, akan tetapi sikap ini dapat berubah menjadi beringas dan penuh amarah apabila kenyamanan mereka terusik.
Dewasa ini suku Dayak memang tidak lagi tinggal bersama sebagai satu keluarga di rumah betang. Hal ini membuat ada banyak sekali perubahan dari cara hidup suku Dayak.Â
Walaupun demikian bukan berarti kita sebagai masyarakat Dayak, bisa seenaknya meninggalkan kebersamaan kita sebagai satu suku karena tidak tinggal bersama  di rumah betang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H