Mohon tunggu...
Julio Nangkoda
Julio Nangkoda Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tahap akhir, cinta travelling, Buku, Design dan Olahraga (Sepak Bola)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Tupai yang Tak Sempurna

7 Februari 2012   18:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang aku tau dari ibu ku adalah pastikanlah hidup mu berguna untuk orang lain walau dengan tindakan kecil, penuh keterbatasan dan walau tanpa imbalan" kalimat kecil yang lembut dari Harmly

"Baiklah!! Pertandingan ini selesai, aku sudah mendapatkan pemenangnya. Harmly!!" Lantang sang Raja

Clichy yang merasa lebih banyak mendapatkan biji-bijian tidak terima dan langsung berkata

"Tapi Raja, hamba lah yang lebih banyak mendapatkan biji-bijian. Dan perintah yang di berikan raja adalah Pergilah kalian cari biji-bijian sebanyak mungkin dengan bijak. Dan bawalah ke hadapanku!!"

Raja berkata "Sepertinya engkau masih tidah memahami. Aku tidak berkata siapapun yang paling banyak mengumpulkan biji-bijian akan menang. Tapi aku memerintahkan untuk pergi mencari biji-bijian sebanyak mungkin dengan BIJAK. Engkau hanya mengumpulkan biji-bijian sebanyak mungkin tanpa memberikan yang terbaik untuk ku. Bagaimana mungkin engkau bisa memberikan yang terbaik untuk putri ku"

Terkadang hal-hal yang baik muncul dan memesona dari kekurangan yang ada dalam diri seseorang namun mensejahterakan hal lain yang berhubungan dengannya. Usaha, kesederhanaan dan kesabaran menerima kenyataan adalah kunci kehidupan. Seperti Harmly yang walau di pandang sebelah mata dan penuh kekurangan tetapi dia tetap memberikan yang terbaik untuk apa yang di percayakan kepadanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun