Mohon tunggu...
Julio Nangkoda
Julio Nangkoda Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tahap akhir, cinta travelling, Buku, Design dan Olahraga (Sepak Bola)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta dan Payung di Kala Hujan Part 3

7 Februari 2012   11:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:57 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tiba-tiba saja hujan, aku yang mengira akan cerah pun lupa membawa payung biru ku. Di kota ini, bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi, payung menjadi rumah teduh untuk bersahabat dengan hujan. Di gedung ini, mall terbesar di kota ini, tempat ku dan dian kerja part time sebagai SPG . Tiap kali hujan datang para pengumpul rupiah receh tiba-tiba berlalulalang. Menari kesana-kemari seperti sebuah Drama Musical “Tarian Hujan Para Pengumpul Rupiah”. Aku selalu dalam situasi seperti ini menggunakan jasa mereka. Ada puluhan dari mereka. Aku tidak memilih, langkah kaki ku telah berjalan di bawah payung sewaan ini. Dalam sudut kereta bersopir ugal-ugalan yang isinya penuh sesak, benak ku kembali.

***

“Sudah berapa lama kerja beginian?”

Dia menahan kata. Seakan buta perkataan. Mungkin ini terlalu sensitif baginya. Kami lama terdiam saling berhadapan. Sulit memang, membuat semua mencair dalam dinginnya jarum-jarum hujan yang tergenang dalam air muka kami berdua.

“Ga sadar yah?! Tenyata aku sering make payung kamu lohh?!”

Ada keheningan yang cukup lama disana. Aku mulai frustasi mengajaknya berbicara ketika

“Payung itu sengaja aku beli khusus untuk  kamu pake!!”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun